Berita

Rini Soemarno/Net

Politik

Sebelum Dipecat Jokowi, Permahi Sarankan Rini Soemarno Mundur

JUMAT, 02 AGUSTUS 2019 | 16:52 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) mendesak Menteri BUMN Rini Soemarno untuk segera memperbaiki kinerja perusahaan BUMN dan membersihkan lingkungan perusahaan plat merah itu dari praktik kotor korupsi.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Permahi, Andrean Saefudin, mengatakan, maraknya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjerat Pejabat BUMN, akibat dari minimnya pencegahan korupsi dan lemahnya peran pengawasan Internal BUMN atau inspektorat.

"Kami tegaskan agar secepatnya Menteri BUMN berbenah serta memiliki rasa malu terhadap publik, operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II, Andra Y Agussalam adalah yang kesekian kalinya terjadi di perusahaan pelat merah," kata Andrean dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Jumat (2/8).

Andrean melanjutkan, sudah banyak petinggi BUMN yang terlibat korupsi, sebelum Direktur Keuangan Angkasa Pura II, Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel Wisnu Kuncoro, Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir, Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Direktur Utama PT PAL Indonesia Muhammad Firmansyah Arifin, Mantan Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino.

‎Menurutnya, saat ini masih banyak perusahaan BUMN yang belum memperbaiki sistem, budaya dan mindsetnya untuk bersih dari tindak perilaku koruptif. Padahal, sambungnya, perubahan seharusnya dilakukan dengan penuh kesadaran dan rasa malu bila melakukan prilaku koruptif.

"Yang kita inginkan perubahan itu dimulai dari internal Kementrian BUMN itu sendiri atas dasar kesadaran dan komitmen menterinya. Kami Ingatkan, bersihkan BUMN dari Korupsi, jika tidak mampu silahkan mengundurkan diri sebelum dipecat presiden," ujarnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Prabowo-Erdogan Saksikan Penandatanganan 12 MoU Kerja Sama

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:35

Prabowo Tanggung Beban Utang Jokowi, Pemerintahan Jadi Korban Efisiensi Anggaran

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:34

KPK Jangan Jadi Alat Kepentingan dalam Kasus Hasto

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:32

Volume Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.583 Triliun per Akhir 2024

Rabu, 12 Februari 2025 | 15:09

Bertemu Erdogan, Prabowo Tekankan Penguatan Kemitraan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:58

Mandiri Investment Forum 2025, Strategi Investasi dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:53

Ketua Komisi VII Pastikan Tak Ada Kontributor dan Karyawan TVRI-RRI yang Dirumahkan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:51

Anggaran KPU Dipangkas Hampir Rp 1 Triliun

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:40

Efisiensi Anggaran Prabowo Dinilai Tepat, Pengamat: Penyusunan Selama Ini Ugal-ugalan

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:35

Singgung Efisiensi, Hasto Minta Kepala Daerah PDIP Tak Berpikir Anggaran Dulu

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:31

Selengkapnya