BEBERAPA hari lalu di Turki, dalam kunjungannya, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad meyakini bahwa Turki, Malaysia dan Pakistan akan menjadi tiga negara yang akan membimbing kebangkitan peradaban Islam. Peradaban Islam yang dimaksud Mahathir untuk seluruh umat Islam di dunia, bukan hanya di tiga negara itu saja.
Kayakinan Mahathir ini perlu dipuji. Dalam usianya yang sedemikian tua, pandangannya tetap ideologis. Pada tahun 1998, ketika Datuk Anwar Ibrahim, deputi dia, ingin membuka sistem keuangan moneter Malaysia menjadi bebas, tanpa izin dia, langsung Anwar dia penjarakan, karena Mahathir tidak ingin negaranya di kontrol Barat. Faktanya Malaysia selamat, Indonesia hancur 1998.
Populer
Senin, 27 Januari 2025 | 02:16
Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03
Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05
Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17
Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14
Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21
Senin, 27 Januari 2025 | 14:00
UPDATE
Senin, 03 Februari 2025 | 01:38
Senin, 03 Februari 2025 | 01:29
Senin, 03 Februari 2025 | 01:04
Senin, 03 Februari 2025 | 00:41
Senin, 03 Februari 2025 | 00:29
Senin, 03 Februari 2025 | 00:07
Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39
Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18
Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03
Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47