Berita

Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi (kiri)/RMOL

Nusantara

Puncak Selalu Macet, Kemenhub-PUPR Bakal Buka Jalur Puncak II Dan III

KAMIS, 01 AGUSTUS 2019 | 05:37 WIB | LAPORAN:

Setiap Weekend momok antrean panjang berbuntut kemacetan kerap terjadi di jalur wisata Puncak, Jawa Barat.

Melihat dinamika ini, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Perhubungan Darat menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membuat jalur Puncak II dan III.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi sesaat setelah menghadiri investor gathering di Merlynn Park Hotel, Jakarta, Rabu (31/7).

"Kemudian kita harus sudah melihat kepada pembangunan infrastruktur yang lain di sekitar Puncak. Puncak II maupun Puncak III dan semuanya saya sudah membentuk kerja sama dengan Kementerian PUPR," tegas Budi.

Adapun jalur alternatif yang nantinya dibangun merupakn jalur baru yang langsung menghubungkan antar daerah atau lokasi di sekitar Puncak.

"Rencana pembangunan jalur baru yakni meliputi jalur puncak II dan puncak III. Jalur puncak II yaitu jalan alternatif yang menghubungkan Jonggol-Citeureup dengan Cipanas-Cianjur," tambahnya.

Jalur tersebut diharapkan mampu mengurai kepadatan kendaraan dari Jakarta ke Bogor yang mengarah Cianjur, terutama melalui jalur Puncak.

"Menurut saya perlu ada jalan baru. Jangka panjang itu membuka Puncak, Puncak III itu. Puncak II yang dari Citeureup sama Jonggol. Jadi mobil-mobil yang dari Jakarta mau ke arah Cianjur tidak usah lewat Puncak," tegasnya.

Terakhir, sebelum mengerjakan ini semua pihaknya akan melakukan survei bersama dengan PUPR untuk mengetahui kondisi jalanan yang nantinya akan dibuka.

"Hasil dari itu semua nanti akan kami lakukan survei bareng, setelah itu baru akan kami lakukan rapat koordinasi. Sehingga jangka panjangnya kita tahu apa yang kita lakukan," tutup Budi.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

UPDATE

Berbalik Usung Airin Bukti Bahlil Politikus Mencla-mencle

Selasa, 27 Agustus 2024 | 14:03

De Facto KIM Plus sudah Bubar

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:44

Sebelum Daftar ke KPU Bengkulu, Pasangan Helmi-Mian Sempatkan Salat Dhuha

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:42

Penuhi Pasokan Energi, Meta Beli Tenaga Panas Bumi dari Sage Geosystem

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:40

Andi Arief: PLN Bersiap Mitigasi Pembangkit Listrik dari Megathrust

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:37

Angka Kelahiran Menurun, Taman Kanak-kanak di China Gulung Tikar

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:32

Beringin Balik Dukung Airin, Sarmuji: Kemarin Baru Proses Politik, Sekarang Final

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:24

Bahlil Klaim Prabowo Tak Masalah Golkar Putar Balik Dukung Airin

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:17

Emak-emak Diminta Tanam Sayuran Sendiri, Wamentan Klaim Bisa Hemat Anggaran Negara Hingga Rp10 T

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:14

Golkar Akhirnya Dukung Airin, Bahlil: Kami Harus Memikirkan dengan Baik

Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:01

Selengkapnya