Berita

Kapal Pembersih sampah/RMOLLampung

Nusantara

KSOP-IPC Panjang Luncurkan Kapal Pembersih Sampah, Bisa Angkut 5 Ton

KAMIS, 01 AGUSTUS 2019 | 02:58 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Persoalan sampah dewasa ini menjadi perhatian serius bagi Tanah Air. Bahkan status Indonesia saat ini sudah dalam tahap darurat sampah.

Sebagai wilayah maritim, persoalan sampah juga kerap mendera lautan Indonesia, dimana lautan menjadi muara.

Sadar akan hal itu, KSOP Panjang dan IPC Panjang telah menyediakan kapal pembersih sampah, KM Telok Betong dalam program laut bersih.

"Kapal pembersih sampah ini mampu menampung 5 ton sampah untuk sekali angkut. Dan tentunya sebagai langkah awal untuk meminimalisir sampah di laut," jelas GM IPC Panjang, Drajat Sulistyo dalam peluncuran kapal pembersih sampah di Dermaga B Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, Rabu (31/7).

Langkah tersebut diakui perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya dengan tersedianya tempat penampungan akhir di daratan.

"Ini adalah langkah awal pembersihan sampah di laut. Namun ketika sampah dari laut diangkut ke darat, tentunya harus ada tempat penampungannya. Jangan sampah menjadi masalah baru nantinya," jelas Drajat dilansir Kantor Berita RMOLLampung.

"Diharapkan Pemerintah Daerah mendukung dengan membuat Perda terkait larangan pembuangan sampah sembarangan," sambungnya.

Langkah ini pun diapresiasi oleh Pemprov Lampung. Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, hal ini patut ditiru oleh jajarannya.

"Ini merupakan contoh yang baik. Kabupaten/Kota tentu harus dapat mencontoh hal ini agar sampah dari hulu ke hilir dapat terkelola dengan baik," kata Arinal.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga sepakat dengan keinginan adanya Perda larangan pembuangan sampah. Dijelaskan, pihaknya akan melakukan pengelolaan sampah dengan baik sekaligus dalam menjadikan sampah sebagai energi terbarukan dengan menerapkan sistem 3R (reduce, reuse, dan recycle).

Pembentukan energi terbarukan juga diakui sudah menjadi inisiasinya, sekaligus dalam rangka mewujudkan tata kelola yang baik di Lampung.

"Kita akan menentukan titik lokasi sebagai tempat pengelolaan sampah menjadi energi terbarukan. Bahkan kita sudah mendapatkan sumber pembangunan terkait energi terbarukan ini," imbuh Arinal.

"Kementerian Maritim sangat mendukung, dan sudah menentukan Provinsi Lampung sebagai provinsi pertama yang mendapatkan alokasi anggaran," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya