Berita

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (tengah)/RMOL

Nusantara

Melalui Riset Kampus, Risma Mampu Atas Polusi Hingga Prostitusi

RABU, 31 JULI 2019 | 23:16 WIB | LAPORAN:

Keterbukaan dalam menerima hasil riset menjadi salah satu kunci penting bagi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam mengurangi polusi udara, banjir, hingga penutupan prostitusi terbesar di Asia, Gang Dolly di wilayah yang dipimpinnya.

Hal tersebut dibahas dalam forum publik bertajuk “Mencari Model dan Pengelolaan Dana Riset untuk Indonesia” di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (31/7).

Dalam forum tersebut, Risma mengaku sempat pesimis untuk bisa mengurangi polusi udara. Terlebih baginya, Surabaya tidak memiliki kekayaan alam.

“Udara Surabaya, saat itu rasanya saya memang sempat (pesimis). Surabaya ini gak enggak punya kekayaan alam dan tidak punya kekuatan apapun. Kalau Jakarta memang punya, semua kantor pusat semua ada di Jakarta. Kami tidak punya itu,” ungkapnya.

Namun setelah dijalani, Surabaya yang terkenal panas ini bisa menurunkan polusi. Hal itu berkat kerja keras melalui upaya-upaya penelitian.

“Tapi apa yang tidak bisa, saya mengambil saja (riset) perguruan tinggi, dan penelitian saya mengambil tanaman yang bagus. Semua saya ambil,” paparnya.

“Saat ini suhu udara 35-34 derajat, turun paling tinggi itu 32 derajat. Itu paling tinggi,” lanjutnya disambut riuhan tepuk tangan.

Risma kini tengah menargetkan agar Surabaya mampu menekan suhu udara hingga 20-19 derajat celcius.

“Mimpi saya turunkan sampai 18 derajat,” lanjutnya.

Selain soal polusi udara, Risma juga menerapkan hasil penelitian perguruan tinggi dalam meminimalisir banjir dengan menambahkan lumbung. Hasilnya, persentase banjir di Kota Pahlawan ini turun drastis.

“Alhamdulillah saat ini delapan tahun saya kerja keras kurang lebih hanya dua persen dari sebelumnya 50 lebih persen. Banjir kini tinggal dua persen," jelasnya.

Penelitian juga dilakukannya dalam upaya menutup Gang Dolly dengan mengerahkan para staf perempuan melakukan survei terhadap para pekerja seks komersial (PSK).

"Dari situlah saya harus berani, 'oh iya saya harus menutup', tapi saya harus mempunyai strategi. Jadi dua tahun saya mengajarkan mereka untuk beralih usaha, dan setelah saya merasa mereka siap, saya tutup," paparnya.

Menanggapi langkah Pemprov Surabaya ini, Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Teguh Dartanto mengatakan bahwa apa yang dicapai Surabaya adalah karena berkat peran ilmiah.

“Ini artiya semua kebijakan ini berbasiskan bukan hanya opini ataupun ideologi, tapi lebih ke arah hasil riset-riset yang ada. Dan yang paling penting adalah keterbukaan untuk menerima hasil riset untuk melakukan hal-hal yang baru,” tandasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya