Berita

Amrullah Saleh/Net

Dunia

Serangan Kabul Sasar Cawapres, 20 Orang Tewas Dan 50 Terluka

SENIN, 29 JULI 2019 | 15:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Aksi serangan bersenjata terjadi di Kabul, Afghanistan saat hari pertama kampanye pemilihan presiden (pilpres), Minggu (28/7). Serangan tersebut menyasar markas Partai Green Trend.

Serangan tersebut menewaskan sebanyak 20 orang dan mengakibatkan 50 orang lain terluka.

Jurubicara Kementerian Dalam Negeri, Nasrat Rahimi menguraikan bahwa aksi saling tembak terjadi antara pasukan keamanan dan para penyerang yang bersembunyi di dalam gedung.


"Beberapa pria bersenjata tewas oleh pasukan keamanan," ujarnya seperti yang diberitakan oleh AP News.

Disebutkan bahwa target dalam serangan adalah calon wakil presiden Afganistan, yang juga mantan kepala intelijen, Amrullah Saleh.

Saat penyerangan terjadi, Saleh diketahui memang tengah berada di dalam markas partainya bersama dengan 85 warga sipil.

Sementara itu, Jurubicara Kepolisian Kabul, Ferdous Faramarz menjelaskan serangan diawali dengan bom bunuh diri di sebuah mobil. Setelah itu para penyerang masuk ke gedung dan menembaki para petugas keamanan yang berada di dalam gedung.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sementara beberapa waktu terakhir, kelompok Taliban dan ISIS tengah aktif menyerang ibukota. Kedua kelompok ini tengah kompak untuk menjatuhkan pemerintahan Afghanistan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya