Berita

Foto: Net

Publika

Koalisi Extra Adil-Makmur

SABTU, 27 JULI 2019 | 11:56 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

BY law, Presiden punya 'prerogative right' susun kabinet. Partai Politik berkoalisi sesuai tipologi kekuatan, visi & ideologi.

Komposisi terkuat adalah Koalisi PDI-Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKS dan PAN. Karakter Nasionalis-Religius ada di situ. Angkanya 59,26 persen. Pemerintahan Jokowi bisa berjalan dengan aman. Tanpa beban.

Di Parlement "Oposisi Bersahabat" istilah Sandiaga Uno; PKB, Nasdem, PD dan PPP. Di periode lalu, mereka sewarna dan sebangun.

Presiden Jokowi membesarkan PKB dan Nasdem di Periode I. Siapa sangka keduanya bisa mengalahkan partai berkuasa 2 periode; Partai Demokrat.

Kebangkitan PKB dan Nasdem perlu diintersepsi. Sehingga bisa dikontrol. Tidak menjadi boomerang bagi Presiden Jokowi dan PDI-Perjuangan.

Kemenangan Jokowi-Makruf sangat ditentukan PDI-Perjuangan di Jawa Tengah dan Timur.

Pertemuan 4 partai minus Ibu Megawati adalah bentuk permufakatan. Konspirasi "Berlawan" diclosing dengan Makan Siang Surya Paloh dan Anies Baswedan. Warning kepada PDI-Perjuangan, Gerindra dan PKS.

Di Jawa Barat, Perkoncoan Nasdem, PKB, PPP dan Hanura menyabot dan mempermalukan PDI-Perjuangan.

Irama politik mesti dikendalikan Presiden Terpilih dan Partai Pemenang. Kepala BIN punya kartu truf semua politisi. Bila Panglima Santri Caki-Min menentang keras, selalu ada Yeni Wahid yang standby meneruskan kepemimpinan partai yang dibangun ayahnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya