Berita

Angkatan Laut Sri Lanka/Net

Dunia

Terciduk Lakukan Ilegal Fishing, 4 Nelayan India Digelandang AL Sri Lanka

JUMAT, 26 JULI 2019 | 09:05 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Angkatan Laut Sri Lanka menangkap tangan 4 nelayan India karena melakukan ilegal fishing di wilayah perairan mereka. Untuk sementara para nelayan ini ditahan di Sri Lanka.

Empat orang nelayan India ini diketahui berlayar dari Tamil Nadu. Mereka ditangkap Angkatan Laut Sri Lanka pada Rabu (24/7) karena diduga tengah mencari ikan di perairan mereka.

Laporan Colombo Page menyatakan, para nelayan tersebut masuk ke teritorial Sri Lanka melewati kawasan Mercusuar Kovalam. Kawasan tersebut memang dikenal memiliki jalur penangkapan ikan.


Penangkapan tersebut dikatakan sudah sesuai dengan Garis Batas Maritim Internasional (IMBL). Selain itu Angkatan Laut Sri Lanka melakukan penangkapan ketika sedang melakukan patroli.

Patroli Angkatan Laut Sri Lanka memang menjadi aktivitas rutin, mengingat lokasi Srilanka yang strategis dan memiliki biota laut yang sangat menggiurkan bagi nelayan India. Selain itu perbatasan laut kedua negara ini memang sangat rapat.

Pada 2013, AL Sri Lanka berhasil menangkap 26 nelayan India dan 5 kapal pukat harimau yang digunakan meeka. Sedangkan pada 2015, Al Sri Lanka juga berhasil menggelandang 26 nelayan India dan 3 kapal pukat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya