Ricardo Rossello akhirnya legawa mundur dari jabatan Gubernur Puerto Rico/Net
Gelombang protes besar-besaran di Puerto Rico akhirnya menemukan ujung. Aksi protes yang telah berlangsung selama dua pekan tersebut berakhir dengan pengunduran diri sang gubernur, Ricardo Rossello, Rabu (24/7) malam waktu setempat.
Aksi protes di Puerto Rico itu dipicu oleh ulah sang gubernur. Sebuah rekaman pembicaraan Rossello dengan sejumlah orang diketahui telah melecehkan wanita dan golongan tertentu. Akibatnya, rakyat Puerto Rico pun marah besar.
“Saya mengumumkan bahwa saya akan mengundurkan diri sebagai gubernur secara efektif pada Jumat, 2 Agustus pukul 5 sore,†kata Rosello dalam siaran video pemerintah yang dilansir
Al Jazeera.
Setelah menyatakan mundur, Rossello kemudian menunjuk Wanda Vanquez sebagai pengganti. Sekaligus menjadi gubernur wanita kedua di wilayah tersebut.
Pengumuman pengunduran diri Gubernur Puerto Rico ini disambut gembira oleh para demonstran yang telah melakukan bersorak dan bernyanyi di luar kediaman Rossello yang berada di Old San Juan.
Sebelumnya, demonstrasi yang dilakukan oleh puluhan ribu warga Puerto Riko berlangsung sejak 13 Juli. Demonstrasi tersebut dilakukan menyusul bocornya percakapan
online yang melibatkan Rossello dengan 11 orang lainnya dalam aplikasi Telegram. Isi pembicaraan tersebut dianggap melecehkan dan mencela wanita, kaum homoseksual, hingga korban bencana badai.
Ricardo Rosello Antonio Rossello Nevarers atau Ricardo Rossello merupakan politikus, ilmuwan, dan pengusaha yang menjadi Gubernur ke-12 Puerto Rico. Dia sukses menyingkirkan lima kandidat lainnya pada Pemilu 2016.