Berita

Ombudsman bertandang ke kantor Ditjen Dukcapil/RMOL

Nusantara

Sambangi Ditjen Dukcapil, Ombudsman Pertanyakan Swasta Bisa Akses Data

RABU, 24 JULI 2019 | 21:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ombudsman Republik Indonesia langsung menyambangi Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) terkait dengan adanya kerja sama dengan swasta soal data kependudukan.

Perwakilan Ombudsman, Alvin Lie menjelaskan, kedatangannya tersebut tak lain untuk meminta penjelasan pemberian akses data kepada swasta.

Sebab menurutnya, kerja sama tersebut cukup mengkhawatirkan karena bisa membocorkan bahkan dimungkinkan penyalahgunaan data warga negara.

"Data seperti apa yang bisa diakses oleh lembaga tersebut? Bagaimana bisa memastikan data itu aman?" tuutr Alvin di gedung Ditjen Dukcapil, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (24/7).

Menurutnya, kerja sama yang menyangkut data kependudukan perlu dilakukan dengan pengawasan ketat. Tak hanya kepada lembaganya, pengawasan juga harus dilakukan ke lingkup pegawai perusahaan tersebut.

"Pemerintah harus bisa mengawasi dengan rambu yang cukup tegas. Begitu pun perusahan harus berani menindak pekerja yang mengambil dan penyalahgunaan data," ujar Alvin.

"Kita masuk gedung lalu menitipkan KTP. Itukan sekarang gampang, bisa discreenshot atau difoto," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Direktur Ditjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrullah menjelaskan bahwa data terbagi ke dalam dua jenis, yakni data perseorangan dan data pribadi. Data pribadi berisi data cacat dan aib yang tak boleh dibuka.

"Kalau data perseorangan itu isinya nama, alamat, tanggal lahir, karena itu data dasar penduduk Indonesia yang semua orang harus miliki saat melakukan pelayanan publik," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya