Berita

Zeng Wei Jian (kanan)-Lieus Sungkharisma/Net

Publika

Rasa Terima Kasih

SELASA, 23 JULI 2019 | 13:39 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

"A man may be ungrateful, but the human race is not so," kata English poet John Milton.

Sebuah kontradiksi. Martin Luther King Jr dihormati dunia. Musuh mengumpat soal berbagai skandal Extramarital affairs-nya. Dunia memaafkan Wiston Churcill. Dia menyebabkan famine di India yang menewaskan 3 juta orang.

Umumnya manusia punya sifat ungrateful. "You'll never see a happy ungrateful person," kata penulis Amerika Zig Ziglar.


Manusia gampang lupa budi baik. Nila setitik, rusak susu sebelanga. Satu nafsu mengalahkan seratus kebaikan. A wicked person's charachter. Tidak tahu terima kasih. Tidak ada persahabatan. Di hatinya cuma ada sirik, dengki, rasis dan go-block.

"The wicked are always ungrateful," kata penulis Spanyol Miguel De Cervantes.

Soal persahabatan, Habib Rizieq Shihab adalah sebaik-baiknya contoh.

Di medio 2017, marak sebuah polemik. Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) mendirikan patung Kwan Kong setinggi 30,4 meter.

Ada yang itu "Patung Jenderal China" dan "Patung Dewa Perang". Stigma simbol "Hegemoni Tiongkok atas Nusantara" dengan cepat distempel. Banyak organisasi protes. Termasuk Pemuda Pancasila Yorris, Pemuda Panca Marga Haji Lulung, Pemuda Kristan dari Konghucu dan Element Majapahit Raya.

Habib Rizieq Shibab merilis instruksi: "Jangan turun". Karena ada Lieus Sungkharisma yang pasang badan menyatakan Patung Kwan Kong adalah simbol agamanya.

Yorris dan Haji Lulung akhirnya menarik pasukan. Karena pertimbangan persahabatan lama dengan Lieus Sungkharisma. Mereka tidak enak hati.

Perjuangan Lieus Sungkharisma dan beberapa tokoh Tionghoa macam Yap Hong Gie, Martin Ma, Chandra Suwono, Akuet, Adian Radiatus dalam menumbangkan Ahok mungkin tidak ada artinya dibanding Front Pembela Islam. Tapi Habib Rizieq Shihab tidak lupa.

Sayangnya, Lieus Sungkharisma dan nama-nama di atas justeru dijadikan "Public Enemy No. 1" di intern Komunitas Tionghoa. Termasuk mayoritas pihak umat Tridharma yang dulu pernah dibela.

"Ungrateful people breed negativity. No one gets any pleasure from giving to an ungrateful person," kata footballer Australia Paul McCabe.

Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya