Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Penyemprotan Herbisida Oleh Israel Kerap Rusak Tanaman Petani Di Gaza

JUMAT, 19 JULI 2019 | 23:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pesawat-pesawat Israel diduga kerap menyemprotkan herbisida di samping zona penyangga di sepanjang Jalur Gaza selama beberapa tahun terakhir. Hal itu secara langsung mempengaruhi panen dan mengganggu mata pencaharian sejumlah warga Palestina.

Begitu hasil studi terbaru yang melacak soal penyimpangan herbisida ke sisi Gaza yang dilakukan oleh Israel.

Studi itu sendiri dilakukan oleh Arsitektur Forensik, yakni sebuah lembaga penelitian yang berbasis di Goldsmiths, University of London, selama 16 bulan. Mereka menyelidiki efek potensial dari penyemprotan herbisida oleh Israel.


Hasilnya, mereka menemukan bahwa seprotan itu mencapai lebih dari 300 meter ke wilayah Gaza.

Para peneliti menyimpulkan bahwa penyemprotan itu membunuh tanaman pertanian dan menyebabkan kerusakan yang tidak terduga dan tidak terkendali.

Peneliti dalam laporan itu mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir, pesawat-pesawat Israel telah menyemprotkan herbisida lebih dari 30 kali di sisi Israel dari zona penyangga dengan Gaza.

Menanggapi laporan studi tersebut, Kementerian Pertahanan Israel mengatakan bahwa penyemprotan perlu dilakukan dengan alasan keamanan.

"Penyemprotan dilakukan hanya di atas wilayah Negara Israel dan diawasi oleh para profesional bersertifikat," begitu bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat The Guardian (Jumat, 19/7).

"Pembentukan pertahanan melakukan kontrol gulma di mana bahan disemprotkan dari udara untuk keperluan operasional, di antaranya menghilangkan potensi elemen teror, yang dapat mengancam warga netara Israel, khususnya masyarakat yang tinggal berdekatan dengan perbatasan Gaza, serta pasukan (Israel)," sambung pernyataan yang sama.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya