Berita

Rizal Ramli/RMOL

Hukum

Tampak Segar, Rizal Ramli Siap Bantu KPK Tuntaskan Kasus BLBI

JUMAT, 19 JULI 2019 | 10:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ekonom senior Dr. Rizal Ramli memenuhi panggilan penyidik KPK untuk dimintai keterangan terkait kasus korupsi obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

Rizal tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB dengan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru. Dikawal beberapa orang, dia tampak segar.

Kepada awak media, Rizal mengatakan dia diminta KPK untuk menerangkan prosedur dan cikal bakal BLBI mencuat. Meskipun, dirinya ketika tahun 2004 tidak lagi menjadi pejabat di kabinet Presiden Megawati Soekarnoputri.


"Hari ini saya dipanggil KPK untuk kasus SKL BLBI dalam kasus ST (Syafruddin Tumenggung) dan SN (Sjamsul Nursalim). Saya sendiri pada saat kejadian kasus itu bukan pejabat lagi, karena itu terjadi tahun 2004 pada saat pemerintahan Mbak Mega," ujar Rizal di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/7).

"Tapi saya dianggap banyak ngerti tahu prosedur dari sejak awal BLBI, KPK minta saya memberikan penjelasan," imbuhnya menambahkan.

Rizal berjanji akan menjelaskan lebih detail usai dirinya memberikan keterangan kepada penyidik KPK.

"Nah, spesifiknya tentu nanti setelah ditanya-tanya. Kita bisa ngobrol lagi," kata Rizal.

Namun lanjut mantan Menteri Keuangan era Presiden Abdurrahman Wahid ini, dia sempat menyinggung pimpinan KPK yang akan segera berakhir masa jabatan untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi besar yang banyak merugikan negara.

"Saya ingin mengatakan kepemimpian KPK ini kan sebentar lagi, mohon agar supaya kasus-kasus yang besar, yang udah tahunan, dibukalah terang benderang. Kasus BLBI, kasus Century, kasus apa gitu loh. Jangan istilahnya itu dieler-eler sampai enggak jelas," demikian Rizal.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya