Berita

Foto: Dok. PUPR

Dua Bendungan Berkapasitas Tampung 39,47 Juta M3 Dibangun Di Sulut

RABU, 10 JULI 2019 | 19:09 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meningkatkan jumlah tampungan air di Indonesia melalui pembangunanan bendungan, embung dan revitalisasi danau. Hal itu dilakukan guna mendukung program ketahanan pangan dan air nasional.

Salahsatunya di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan  Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara dan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Disamping itu juga dilakukan revitalisasi Danau Tondano yang kondisinya kritis karena terjadinya pendangkalan dan pencemaran tanaman eceng gondok.


"Saat ini dari 7,3 juta hektar lahan irigasi, hanya 11 persen yang mendapatkan jaminan air dari bendungan. Dengan selesainya 65 bendungan nanti diharapkan bisa meningkat menjadi 19-20 persen”, kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.

Bendungan Kuwil Kawangkoan memiliki kapasitas tampung 23,37 juta m3 dan luas genangan 139 Ha dibangun sejak 2016 dengan biaya Rp 1,46 triliun.

Saat ini progresnya telah mencapai 46 persen dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020. Bendungan ini bermanfaat bagi pengendalian banjir Kota Manado dan sekitarnya untuk debit banjir 470 m /detik, dimana Kota Manado pernah mengalami banjir bandang pada tahun 2014. Kemudian penyediaan air baku untuk Kota Manado, Kecamatan Kalawat, Kota Bitung dan KEK Bitung sebesar 4,5 m /detik, PLTM dengan kapasitas 2 x 0,70 MW serta pengembangan pariwisata.

Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sulawesi Sungai I Direktorat Sumber Daya Air (SDA) juga menganggarkan Rp 52,5 miliar untuk membangun pengendalian banjir pada 4 Sungai di Kota Manado. Pengerjaannya dibagi tiga paket, yakni paket persiapan yang meliputi desain dikerjakan tahun 2019 dengan biaya Rp 2 miliar, paket dokumen lingkungan Rp 500 juta dan paket fisik Rp 50 miliar pada tahun 2020.

Sementara Bendungan Lolak dengan kapasitas tampung 16,10 juta m3 dan luas genangan 97,46 Ha yang berguna untuk sumber air daerah irigasi seluas 2.214 Ha, penyediaan air baku 500 liter per detik dan pembangkit tenaga listrik sebesar 3,3 MW. Pembangunannya telah dimulai pada tahun 2016 dengan biaya sebesar Rp 1,71 triliun. Kontsruksi Bendungan Lolak ditargetkan rampung tahun 2021.

Selain itu pembangunan Embung Wanua Ure di Kabupaten Minahasa Utara dengan biaya Rp 6,6 miliar pada masa pelaksanaan tahun 2018. Embung ini memiliki kapasitas tampung 31,1 m3, luas genangan 9,9 m2, dan bermanfaat untuk penyediaan air baku sebesar 8 liter/detik dan irigasi seluas 5 hektare.

Revitalisasi Danau Tondano

Kementerian PUPR sejak tahun 2016 secara bertahap telah melaksanakan kegiatan revitalisasi 10 danau dari 15 danau kritis yang menjadi prioritas nasional untuk ditangani, salah satunya adalah Danau Tondano di Kabupaten Minahasa.

Revitalisasi danau bertujuan untuk mengembalikan fungsi alami danau sebagai tampungan air melalui pengerukan, pembersihan gulma air/eceng gondok, pembuatan tanggul, termasuk penataan di kawasan daerah aliran sungai. Danau Tondano memiliki volume tampung 668,6 juta/m2 dan luas 4.616 hektar, dimana sekitar 500 hektar digenangi eceng gondok.

Luasnya pun mengalami penyusutan, dimana pada tahun 1992 luasnya sekitar 4.800 hektar, sehingga dalam kurun waktu 25 tahun terakhir telah menyusut 184 hektar. Kedalaman danau dari semula 4,3 meter setelah dilakukan pengerukan sendimen menjadi 14 meter. Total anggaran sebesar Rp 30 miliar yang dibagi dalam 2 tahap, yakni tahun 2019 sebesar Rp 10 miliar dan tahun 2020 sebesar Rp 20 miliar.

Sebelumnya Kementerian PUPR telah menyelesaikan revitalisasi Sungai Tondano yang menjadi sumber air Danau Tondano. Biaya pengerjaannya sebesar Rp 108,6 miliar dengan masa pelaksanaan tahun 2016-2018.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya