Berita

Kesaksian Staf khusus Kementerian Agama (Kemenag), Gugus Joko Waskito di sidang Tipikor/RMOL

Hukum

Di Persidangan, Stafsus Akui Menag Rekomendasikan Nama Haris Hasanuddin

RABU, 10 JULI 2019 | 13:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Staf khusus Kementerian Agama (Kemenag), Gugus Joko Waskito mengaku adanya perintah Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin terkait penitipan nama Haris Hasanuddin menjadi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Timur.

Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Rabu (10/7), Gugus awalnya membantah saat ditanya Jaksa Wawan Yunarwanto. Di sidang ini, Gugus bersaksi untuk Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Haris Hasanuddin dan Kakanwil Kemenag Gresik, Muafaq Wirahadi dalam kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kemenag.

"Perintah Pak Menteri enggak ada," kata Gugus.


Namun saat kembali ditanya Jaksa, jawaban Gugus berubah. Ia menyebut Menag Lukman pernah memintanya untuk mencari pengganti Kakanwil Jawa Timur karena Kakanwil Jatim saat itu, Samsul Bachri akan dirotasi.

Diakuinya, Menag Lukman meminta agar posisi Kakanwil Kemenag Jawa Timur diisi dengan pelaksana tugas (Plt.). Nama yang diminta Menag untuk mengisi jabatan tersebut adalah Haris Hasanuddin.

"Seingat saya, saya diminta oleh Pak Menteri sebelum Haris jadi Plt. Saya dikasih tahu, kurang lebih ya kalimatanya, 'seandainya Kakanwil Jatim di rotasi, siapa kira-kira Plt. yang bisa ditunjuk sementara sebagai ganti?. Tolong cari informasi pejabat yang senior yang sekarang menjabat di Kanwil Jatim'," ungkap Gugus.

Kemudian, Gugus meneruskannya ke bagian Biro Kepegawaian di Kemenag untuk mengajukan nama Haris Hasanuddin menjadi Plt Kakanwil Kemenag Jawa Timur.  

"Yang dimintanya itu ya saya sampaikan ke Kepala Biro Kepegawian, nama (Haris), jabatan dan NIP," ucap Gugus.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya