Berita

Pengamat politik dan hukum, Prof. Asep Warlan Yusuf/Net

Politik

Agar Pemerintahan Berjalan Ideal, Partai Gerindra Dan PKS Harus Jadi Oposisi

SABTU, 06 JULI 2019 | 14:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Partai Demokrat dan PAN sudah menunjukkan sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Maruf. Sementara dua parpol pendukung Prabowo-Sandi, yakini Partai Gerindra dan PKS sepertinya akan memilih jadi oposisi.

Pengamat politik dan hukum, Prof. Asep Warlan Yusuf berharap Gerindra dan PKS tetap berdiri di luar pemerintahan.

"Istilah oposisi memang tidak dikenal dalam khasanah hukum tata negara kita. Yang ada adalah partai yang mendapatkan kursi terbanyak dan yang kedua partai yang tidak ada dalam pemerintahan, tidak ada dalam kabinet di eksekutif," kata Asep, Sabtu (6/7).

"Jadi, fakta hukum mengenal dua itu, ada yang memperoleh kursi terbanyak dan ada yang partai tidak ikut dalam dieksekutif. Nah, yang tidak ikut di eksekutif itulah yang kita kenal dengan oposisi," sambungnya seperti diberitakan RMOL Jabar.

Nantinya, mereka yang berdiri di luar pemerintah berfungsi untuk mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah khususnya yang tidak pro rakyat.

"Sebetulnya bagus kan kalau gitu mengkritisi, membanding-bandingkan apa yang diharapkan masyarakat tapi kenyataannya tidak terbukti, itu kan perlu dikritisi seperti itu," ujar Asep.

Bahkan, Asep menilai tidak ideal sebuah pemerintahan berjalan tanpa adanya oposisi yang berfungsing mengoreksi.

"Tidak ada cek and balances kalau semua di pemerintahan. Saya berharap Gerindra dan PKS untuk berdiri diposisi di luar pemerintahan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya