Berita

Imam Nahrawi/NET

Hukum

Ternyata, "Adek-Adekan" Yang Diajak Ngopi Oleh Ulum Anaknya Menpora Imam Nahrawi

KAMIS, 04 JULI 2019 | 22:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Asisten Pribadi (Aspri) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Miftahul Ulum mengakui menerima uang Rp 2 juta dari Sekjen KONI Ending Fuad Hamidy untuk ngopi-ngopi bersama 'adek-adekan' (adik angkat) di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.

"Pernah (terima uang) di Pacific Place, eh Plaza Senayan. Uang kopi Rp 2 juta diberikan pak Ending," ucap Ulum saat dikonfirmasi oleh Jaksa KPK Ronald Worotikan di Ruang Sidang, Kamis (4/7) malam.

Ia mengungkapkan, orang yang ia sebut "adek-adekan" dan diajak ngopi-ngopi oleh Ulum itu adalah anak dari Menpora Imam Nahrawi yang memiliki nama panggilan Ifat dan Diki.


"Sama Ifat dan Diki. Anaknya Pak Menteri (Imam Nahrawi). Bukan (adek kandung) tapi "adek-adekan"," ujar Ulum.

Selain itu, Ulum mengaku pernah menerima uang dari Ending sebanyak dua kali penerimaan. Pertama via transfer untuk uang jalan-jalan ke Yogyakarta dan mengajukan bantuan pribadi sebagai Manager Kemenpora FC. Totalnya mencapai Rp 70 juta dari tiga kali penerimaan.

Sidang hari ini, Ulum bersaksi untuk terdakwa Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Mulyana, PPK Kemenpora Adhi Purnomo dan Staf Kemenpora Eko Triyanta, yang merupakan pejabat di Kemenpora.

Dalam perkara ini, nama Imam Nahrawi kerap disebut-sebut karena diduga menerima aliran dana Rp 400 juta melalui Ulum. Hal itu diungkapkan oleh Mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kemenpora, Supriyono, yang saat bersaksi untuk Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya