Berita

Foto: Net

Hukum

Pengamat: Rudy Ramli Berpeluang Ambil Kembali Bank Bali

KAMIS, 04 JULI 2019 | 17:41 WIB | LAPORAN:

Mantan pemilik Bank Bali, Rudy Ramli tidak yakin pembeli saham Bank Permata Tbk pada tahun 2004 adalah Standard Chartered Bank (SCB).

Ini dikarenakan adanya berbagai kejanggalan saat proses itu.

Keyakinan Rudy semakin besar saat dia dapati pada Annual Report SCB tahun 2006, tertulis satu note, tentang kepemilikan SCB di Bank Permata: There are no capital commitments related to the Group’s investment in Permata.


“Artinya, SCB beli tanpa modal? Kok tidak ada komitmen? Terus yang dipakai modal siapa?” tegas Rudy.

Menurut dia, SCB wajib menjelaskan dengan menyertakan dokumen pendukung, apa maksud dari kalimat “no capital commitment” yang tertuang pada annual reportnya tersebut.  

"Maka transaksi pengambil alihan Bank Permata wajib dipertanyakan oleh otoritas yang berwenang," tegas Rudy.

Menanggapi keyakinan Rudy, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy pun membenarkan. Menurut dia, jika benar dibeli SCB, maka Bank Permata sebagai members atau affiliated SCB.  

"Tapi, adakah tertulis Bank Permata sebagai SCB members?" tanya Ichsan, Kamis (4/6).

Memang, seperti umumnya korporasi besar jika memiliki anak usaha atau afilliated, selalu disebutkan, dengan tulisan members atau affiliated perusahaan induknya.

"Apakah benar SCB pemilik Bank Permata? Nah pada perspektif inilah, KPK bisa masuk dan membuktikan bahwa pengambilalihan dan pelepasan Bank Permata oleh SCB merugikan negara," jelasnya.

Menurut Rudy, siapapun yang ingin memiliki aset di Indonesia, terutama institusi strategis seperti bank, hendaknya transparan dan jelas siapa pemiliknya, serta asal dananya.

"Apakah kedua hal itu sudah dipenuhi oleh SCB?" tanya Rudy.

Akhir Juni lalu, Rudy mendatangi KPK dan meminta penyelidikan kerugian negara dari proses pembeliaan dan penjualan saham Bank Permata  Tbk oleh Standart Chartered Bank.

"Jika KPK bisa buktikan adanya kejahatan dalam pengambilalihan itu dan benar merugikan negara, maka potensi Rudy untuk mengambil kembali Bank Bali besar," kata Noorsy.

Saat ini, SCB sedang berupaya melepas kepemilikan sahamnya pada Bank Permata. Namun, Rudy berharap agar pihak-pihak terkait, menghentikan sementara (suspend) upaya SCB melepas kepemilikan sahamnya pada Bank Permata, sebelum adanya investigasi.

"Saya meminta agar proses penjualan saham itu dihentikan, dan berharap OJK melakukan investigasi khusus. Segera," kata Rudy.

Rudy Ramli adalah pemilik Bank Bali sebelum bank itu diambil alih oleh BPPN dan dimerger menjadi Bank Permata.

Pada tahun 2003, BPPN memutuskan Bank Bali bersama empat bank yang lain (Bank Prima Expres, Bank Artha Media, Bank Patriot, Bank Universal) dimerger. Dan Bank Bali menjadi leader dalam proses merger tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya