Berita

Joko Widodo-Shinzo Abe/Net

Politik

Jokowi Ketemu PM Jepang Cuma 1 Menit, Iwan Sumule: Masalah Bahasa Atau Dianggap Tak Penting?

RABU, 03 JULI 2019 | 15:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Pertemuan sangat singkat antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Japang Shinzo Abe terus diperbincangkan.

PM Jepang dengan Jokowi cuma melakukan pertemuan 1 menit di sela-sela pertemuan tingkat tinggi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka, Jepang pada 28-29 Juni 2019.

Politisi Partai Gerindra Iwen Sumule membandingkan pertemuan tersebut dengan pertemuan bilateral PM Jepang bersama kepala negara lain.


"Abe bicara dengan Macron (Presiden Perancis Emmanuel) 87 menit, dan dengan Putin (Presiden Rusia Vladimir Putin) 83 menit. Sedang dengan Jokowi hanya 1 menit. Masalah bahasa atau dianggap tak penting?" kata dia di akun facebooknya Iwen Sumule, Rabu (3/7).

Media Jepang khususnya saluran 6 TBS TV News Caster menyoroti tentang durasi pertemuan  menit yang dilakukan PM Jepang dengan Jokowi pada 29 Juni 2019 pukul 22.00 waktu Jepang. Menurut media itu, pertemuan tersebut mungkin hanya sebatas konfirmasi saja, tidak banyak yang dibacarakaan.

Kementerian Luar Negeri melaluai Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu Febrian Ruddyard mengatakan, memang durasi pertemuan bilateral Jokowi-PM Jepang tidak lama. Dia lalu menjelaskan penyebabnya.

"Betul hanya sebentar, tapi ada sebabnya yaitu sebagai berikut: Sebenarnya PM Abe dan Presiden Jokowi sepakat untuk melakukan pembicaraan bilateral pada tanggal 27 Juni 2109 sore hari. Namun mengingat ada kegiatan yang terkait dengan Mahkamah Konstitusi, Bapak Presiden Jokowi baru bisa berangkat ke Osaka tanggal 27 Juni malam dan tiba tanggal 28 Juni pagi sebelum KTT mulai dan langsung menuju acara G20," kata Febrian.

Sebagian besar pertemuan bilateral antara PM Jepang dan pemimpin negara peserta KTT G20 dilakukan pada 27 Juni 2019, itu karena PM Jepang harus memimpin KTT G20 pada 28-29 Juni 2019.

Oleh sebab itu, beberapa jadwal pertemuan harus disesuaikan lagi termasuk dengan Jokowi. Dijelaskan, meski pertemuan keduanya hanya berdurasi singkat, tapi ada dua pesan utama yang menjadi pembahasan.

"Dua message utama yang dibahas Presiden dan PM Jepang adalah mengenai general review IJEPA (Indonesia-Jepang dalam Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement) dan RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership)," ujar Febrian.

Ditambahkannya, pada 27 Juni 2019, Menlu RI Retno Marsudi adalah menlu pertama yang melakukan pertemuan bilateral dengan menlu Jepang. Pertemuan berdurasi 1 jam itu membahas berbagai isu bilateral.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya