Berita

Foto:Net

Nusantara

Kental Kekhasan Budaya, Arsitek Serbu Sayembara Desain Pusat Geopark Banyuwangi

RABU, 03 JULI 2019 | 13:38 WIB | LAPORAN:

Sayembara desain arsitektur untuk bangunan Pusat Informasi Pariwisata Geopark Nasional Banyuwangi (GNB) disambut antusiasme tinggi dari para arsitek. Puluhan karya desain bangunan dikirimkan para arsitek dari seluruh nusantara, bahkan ada yang dari Singapura.

"Di setiap ruang publik di Banyuwangi, memang kami wajibkan mengangkat kekhasan budaya lokal. Itu bisa kita lihat dari bandara, pendopo, taman-taman, hotel, destinasi, sampai kampus dan puskesmas. Termasuk untuk pusat informasi geopark Banyuwangi ini, yang ternyata disambut antusias oleh para arsitek," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (3/7).

Setelah melihat karya para arsitek yang mengikuti sayembara tersebut, Anas mengaku sangat terkesan. Unsur kebudayaan yang diangkat terasa kental, namun tetap terlihat moderen.

Para arsitek ada yang mengangkat tema Alunan Osing, Umyah Puthuk, dan Tumpeng Sewu. Semua itu mencerminkan kebudayaan khas yang memperkuat identitas kebanyuwangian. Material yang diajukan pun rata-rata menggunakan bahan lokal, seperti bambu dan bebatuan.

Kepala Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya dan Penataan Ruang Banyuwangi, Mujiono, menambahkan, ada 63 tim arsitek yang mengirimkan karyanya. Puluhan desain tersebut ditampilkan dalam pameran di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, mulai 1 sampai 12 Juli 2019.

"Kami tidak menyangka ternyata sayembara ini mendapat perhatian besar dari para arsitek. Ada yang dari Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, hingga Singapura. Ini menggembirakan karena secara tidak langsung mereka mempercayai Banyuwangi untuk mewujudkan karyanya," kata Mujiono.

Pusat Informasi Pariwisata Geopark Nasjonal Banyuwangi ini nantinya akan difungsikan sebagai pusat informasi tentang keberagaman geologi, keanekaragaman hayati, dan budaya di sekitar situs-situs GNB. Banyuwangi sendiri telah ditetapkan sebagai kawasan Geopark Nasional, yang saat ini dalam proses pengajuan masuk jaringan geopark dunia (Global Geopark Network UNESCO).

Lokasi pusat informasi geopark ifu berada di tengah areal persawahan Desa Kenjo Kecamatan Glagah seluas 8.200 meter persegi. Kenjo merupakan salah satu desa di Banyuwangi yang berada tak jauh dari kaki Gunung Ijen. Warga desa tersebut dikenal sebagai Suku Osing, masyarakat lokal Banyuwangi.

Mujiono menambahkan, desain para peserta saat ini telah masuk tahap penjurian. Kriteria penjurian meliputi unsur antara lain orisinalitas, karakter bangunan yang mengangkat arsitektur lokal, budget harus efisien, bangunan ramah disabilitas, dan arsitektur hijau yang ramah lingkungan.

Dari karya yang masuk, lanjut dia, akan dipilih 15 besar lalu disaring lagi menjadi tiga finalis. "Tiga besar akan presentasi di hadapan para juri dan Bupati Anas pada 13 Juli 2019 mendatang. Jurinya kami melibatkan Ikatan Arsitek dari Surabaya, Malang, hingga budayawan Banyuwangi," kata Mujiono.  

Banyuwangi sendiri telah melibatkan arsitek tersohor untuk mengembangkan berbagai ruang publik, mulai bandara, taman, destinasi wisata, hotel, industri, lembaga pendidikan, hingga Puskesmas. Mereka yang terlibat antara lain Andra Matin, Yori Antar, Adi Purnomo, Budi Pradono, hingga Denny Gondo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya