Berita

Foto: PWI Jaya

Nusantara

Pengurus PWI Jaya 2019-2024 Resmi Dilantik, Anies: Semoga Menjadi Pemancar Trust Kuat Di Jakarta

SELASA, 02 JULI 2019 | 17:00 WIB | LAPORAN:

Wartawan di bawah naungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) harus betul-betul profesional dan mempraktikkan kode etik. Meski, tugas mendidik wartawan tidaklah mudah.

Demikian disampaikan Ketua Umum PWI Pusat, Atal Sembiring Depari saat sambutan acara Pelantikan Pengurus PWI DKI Jakarta periode 2019-2024 di Balai Agung, Balaikota Pemprov DKI Jakarta, Senin (2/7).

Atal yang memimpin langsung proses pelantikan dengan membacakan ikrar Pengurus PWI diikuti penyerahan bendera pataka kepada Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandarsyah.

Proses pelantikan ini turut disaksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; mantan Ketua Umum PWI Pusat, Margiono; anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal (Purn) TNI Agum Gumelar; Ketua DPR, Bambang Soesatyo; dan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.

"Ini luar biasa, saya bangga sekali PWI Jaya hidup di bawah Pak Sayid. Bahkan beberapa senior kita di PWI Jaya bukan diturunkan, tapi dinaikkan ke PWI Jaya jadi penasehat," kata Atal agak berkelakar.

Ia optimistis PWI Jaya di bawah kepemimpinan Sayid bisa menjadi ikon wartawan.

"PWI Jaya bisa jadi ikon, yang lima tahun tidak kelihatan karena kantornya agak repot. Ini Pak Anies bilang nanti kita perbaiki," imbuh Atal kembali memancing tawa hadirin.

Seperti biasa di akhir sambutan kali ini, Atal juga melempar sebuah pantun.

"Hewan kancil sangatlah cerdik, terjerat kawat berduri, selamat PWI Jaya yang baru dilantik, bersinergi kita memajukan Jakarta," pungkasnya.

Sementara itu Gubernur DKI dalam sambutannya menyatakan rasa syukur turut menjadi saksi pelantikan pengurus baru PWI Jaya.

Ia membandingkan dahulu ketika pemerintah diawasi oleh media. Sehingga informasi apapun dikonfrimasi publik ke media. Namun kini setelah terjadi kebebasan, berganti pemerintah yang menjadi rujukan informasi.

Dalam proses ini, ia berharap media massa, khususnya PWI Jaya dapat terus berperan sebagai mitra kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menginformasi program pembangunan serta penyelenggaraan pelayanan publik untuk masyarakat.

"Bila ada berita apapun tentang Jakarta, good news or bad news itu adalah shopping untuk kita. Keadaan itu diterima sebagai fakta untuk kita bereskan sama-sama. Di sisi lain, kita juga bersyukur bahwa apa yang kita kerjakan disampaikan lewat teman-teman media. Jadi, ini satu kolaborasi penting yang harus kita dorong bersama," tuturnya.

Untungnya di Jakarta, menurut Anies, kebebasan informasi berkembang luar biasa.

"Malah kita kadang-kadang kita harus mengukur dosis informasi karena sebuah peristiwa bisa beritanya lima hal. Kalau di tempat lain lima peristiwa satu berita. Di sini bisa terjadi satu peristiwa, lima berita," jelasnya.

Lebih lanjut Anies mengatakan, di negara non-demokratis atau tertutup, rezim bertahan karena rasa takut. Begitu rasa takut hilang, tumbang pula rezim.

"Terbukti di Timur Tengah. Perlawanan atas rasa takut menggunakan sosial media. Di sisi lain pertanyaannya, bisakah alat ini membangun dan memperkuat trust (kepercayaan)," ujarnya.

Di negara demokratis, tanpa kepercayaan sulit membangun. Sebab itulah peran media wartawan justru sebagai penjuru untuk membangun kepercayaan. Harapan dia, pengurus PWI Jaya bisa menjadi pemancar kepercayaan yang kuat, khususnya di Jakarta.

"Memunculkan distrust (ketidakpercayaan) tidak akan menghasilkan kemajuan. Mengalahkan rasa takut, InsyaAllah di Jakarta alat ini dengan peran media akan menguatkan trust yang ada di masyarakat. Selamat bertugas," ucap Anies mengakhiri.

Sayid Iskandarsyah terpilih secara aklamasi melalui Konferprov PWI Jaya yang digelar 27 April 2019 di Balai Kota DKI Jakarta. Saat bersamaan terpilih juga secara aklamasi Diapari Sibatangkayu sebagai ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP). Tim formatur dari Konferprov kemudian melengkapi kepengurusan harian PWI Jaya 2019-2024.

Pengurus harian PWI Jaya 2019-2024 terdiri atas Sayid Iskandarsyah (ketua), Irmanto (wakil ketua bidang organisasi), Firdaus Baderi (wakil ketua bidang pendidikan), Arman (wakil ketua bidang pembelaan wartawan), Amy Atmanto (wakil ketua bidang hubungan antar lembaga), Tubagus Adhi (wakil ketua bidang kesejahteraan), serta Kesit Budi Handoyo (sekretaris umum), Iqbal Irsyad (sekretaris 1) dan Naek Pangaribuan (sekreraris 2).

Acara pelantikan diakhiri foto bersama jajaran pengurus PWI Jaya dengan para tokoh dan pejabat yang hadir.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

UPDATE

PKS-Gerindra Mesra dengan PDIP di Karanganyar

Kamis, 29 Agustus 2024 | 05:50

Bahlil Dinilai Belum Mapan Pimpin Golkar

Kamis, 29 Agustus 2024 | 05:19

Pilkada Purwakarta 2024 Diwarnai Pertarungan Antar Nahdliyin

Kamis, 29 Agustus 2024 | 04:49

Dicap Kebal Hukum, Kejagung Harus Eksekusi Johanes Gluba Gebze

Kamis, 29 Agustus 2024 | 04:17

DPR Minta Polri Belajar dari Peristiwa Kanjuruhan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 03:47

#TangkapMulyono Trending di Medsos

Kamis, 29 Agustus 2024 | 03:14

Ini Masukan Mantan Kabais untuk Independensi Polri

Kamis, 29 Agustus 2024 | 02:58

Jokowi-Sri Sultan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 02:45

Dirut Telkom: Seluruh Bisnis Dijalankan dengan Komitmen Keberlanjutan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 02:15

Fraksi Golkar Usul Revisi Target Lifting Migas di 2030

Kamis, 29 Agustus 2024 | 01:58

Selengkapnya