Berita

Wadah pegawai KPK/RMOL

Hukum

Kinerja Pansel Mengecewakan, WP-KPK Bentuk Tim Pemantau Pansel Capim KPK

SELASA, 02 JULI 2019 | 01:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menyikapi merosotnya jumlah pendaftar calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) pada tahun ini, Wadah Pegawai KPK (WP-KPK) berinisiatif membentuk tim pemantau untuk mengawasi panitia seleksi (Pansel) Capim KPK.

Hal itu diungkapkan Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo saat jumpa pers di pelataran gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/7).

"Kami Wadah Pegawai KPK telah membentuk tim untuk mengawal seleksi pimpinan KPK," kata Yudi.


Ia mengatakan, tim ini nantinya akan mempunyai dua tugas utama dalam mengawasi Pansel Capim KPK Jilid V tahun ini.

Pertama, pegawai KPK memberi masukan bagi Capim KPK sehingga lembaga antirasuah ini akan mempunyai arah dalam pemberantasan korupsi. Hal itu sebagai wujud peran serta dari WP-KPK yang merupakan representasi dari pegawai KPK.

"Kedua, melakukan pengawalan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti masyarakat sipil, akademisi, dan praktisi," sambung Yudi.

Para pemangku kepentingan yang dimaksud itu, lanjutnya, sangat memiliki peran penting untuk memastikan terpilihnya pimpinan KPK yang mempunyai rekam jejak antikorupsi, independen, dan tanpa dipengaruhi oleh lembaga manapun.

"Sebab dari para pendaftar yang ada sekarang, kami melihat sangat minim tokoh antikorupsi yang mendaftar. Untuk itu, WP-KPK mendorong rakyat Indonesia untuk ikut mengawal proses ini," tandasnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya