Berita

Banyuwangi Agribusiness Startup Competition (ASC) 2019/Net

Nusantara

BPPT Hingga CEO TaniHub "Cuci Otak" Milenial Banyuwangi

SENIN, 01 JULI 2019 | 12:06 WIB | LAPORAN:

Ajang Banyuwangi Agribusiness Startup Competition (ASC) 2019 telah rampung digelar. Di babak final, selain presentasi akhir oleh peserta, ajang yang sejak tahap penyisihan diikuti 653 anak muda itu menghadirkan para mentor mumpuni. Diantaranya CEO dan Co-Founder TaniHub (startup pertanian) Ivan Arie Sustiawan, Kepala Balai Inkubator Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Anugerah Widiyanto, dan CEO Sirtanio (eksporter beras organik Banyuwangi) Ahmad Tesario.

"Sejujurnya saya kaget, ternyata peserta kompetisi startup pertanian ini terus meningkat. Tiga tahun lalu baru 300-an, sekarang tembus 650 orang secara total. Artinya, tumbuh awareness di kalangan anak muda bahwa bisnis pertanian punya prospek," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Senin (1/7).

Menurut Anas, antusiasme anak muda menyambut kompetisi tersebut merupakan kabar gembira. Pasalnya, selama ini 61 persen postur petani didominasi petani "tua" 45-54 tahun. Sehingga ajang ini menjadi jembatan lahirnya petani-petani muda.


Anas menambahkan, pihaknya sengaja mengundang mentor-mentor mumpuni untuk langsung memberikan ilmunya ke ratusan anak muda peserta kompetisi, khususnya para finalis.

"Anak-anak muda bisa mendengar pengalaman dari mereka yang sudah berhasil bisnis pertanian. Ya semacam cuci otaklah, bahwa anak muda tak semuanya harus bercita-cita jadi banker, PNS, atau Youtuber," ujarnya.

"Kami hadirkan TaniHub, salah satu startup pertanian terbesar. Dari mereka, bisa belajar business process pertanian dengan pendekatan TI," lanjut Anas.

Dihadirkan pula Sirtanio, perusahaan Banyuwangi yang mengekspor beras organik ke luar negeri serta memasoknya ke berbagai kota besar. "Saya melihat sendiri anak-anak muda di Sirtanio berkolaborasi dengan petani di Kecamatan Singojuruh. Ini inspiratif, bisa ditiru anak muda lainnya," jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian Arief Setiawan menambahkan, BPPT dihadirkan untuk memperkuat perspektif teknologi pertanian dalam mengakselerasi produktivitas. "Inovasi teknologi juga penting untuk melahirkan inovasi olahan produk pertanian," terangnya.

Sementara itu, CEO TaniHub Ivan Arie Sustiawan mengatakan, startup harus memperhatikan seluruh proses bisnis agar melahirkan hasil optimal dibanding bisnis konvensional. Salah satu caranya dengan kolaborasi seperti yang dilakukan Tanihub yang menggandeng petani untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas.

"Semangat kami kolaborasi, bukan  cuma keuntungan. Ini mindset yang harus dibangun sejak awal oleh startup, yaitu kolaborasi untuk maju bareng," ujarnya.

Ajang Banyuwangi ASC juga mendapat apresiasi Staf Ahli Kementerian Pertanian Pending Dadih Permana.

"Dari Banyuwangi, kita mulai era kebangkitan pertanian oleh generasi muda. Kami dukung agar anak-anak muda yang terjaring bisa mewujudkan capaian bisnis yang diharapkan," imbuhnya.

Sementara itu, total terdapat 267 proposal bisnis pertanian yang dijaring dari peserta. Temanya beragam, mulai olahan pangan, internet of things pertanian, crowdfunding agribisnis, hidroponik, hingga pengolahan limbah pertanian. Kompetisi ini memperebutkan hadiah modal Rp 150 juta.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya