Berita

Bupati Banyuwangi bersama tokoh lintas agama/Net

Nusantara

Umat Hindu: Tudingan "Arabisasi" Zalimi Masyarakat Banyuwangi

MINGGU, 30 JUNI 2019 | 19:23 WIB | LAPORAN:

RMOL Beredarnya tulisan seorang warga luar Banyuwangi yang berisi tudingan "Arabisasi" kepada gagasan halal tourism yang beberapa tahun lalu dicetuskan Pemkab Banyuwangi mendapat reaksi keras dari para tokoh lintas agama dan budayawan.

Bahkan, umat Hindu menilai tulisan berjudul "Di Tanah Hindu Itu, Arabisasi Dipaksakan Tumbuh" tersebut menzalimi seluruh masyarakat Banyuwangi.

Sekretaris Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Banyuwangi I Komang Sudira menegaskan, penyebaran tulisan itu merupakan kezaliman untuk masyarakat Banyuwangi. Tidak ada umat Hindu di Banyuwangi yang berpikiran seperti maksud dalam tulisan tersebut.

Umat Hindu Banyuwangi selama ini hidup penuh toleransi dengan umat beragama lainnya. Tidak ada intimidasi, tidak dikekang, dan bahkan jajaran pimpinan Pemkab Banyuwangi kerap mendatangi undangan acara-acara umat Hindu.

"(Tulisan) itu dibangun untuk kepentingan pribadi, entah siapa yang menyuruh, di umat Hindu tidak ada semacam itu. Itu sudah menzalimi masyarakat Banyuwangi. Kami percaya dengan hukum karmapala. Saya harap tidak perlu khawatir, kalau berlaku jahat ingin merusak kerukunan Banyuwangi, maka mereka akan menerima akibatnya," ujarnya dalam pertemuan bersama para tokoh lintas agama dan budayawan di Rumah Adat Osing, Pendopo Banyuwangi.

Menurut Komang, pihak yang menulis dengan tudingan “Arabisasi” itu pasti tidak memahami Banyuwangi yang justru malah merayakan perbedaan dengan berbagai atraksi seni-budaya khas kearifan lokal berbagai suku yang hidup di kabupaten tersebut, mulai Suku Osing, Suku Bugis, Suku Madura, Suku Jawa, dan masyarakat Tionghoa.

“Di Banyuwangi ini seni-budaya dirayakan semarak, dari Suku Osing sampai masyarakat Tionghoa ada festivalnya. Semuanya dirayakan tanpa memandang agama. Inilah cara kami di Banyuwangi untuk guyub, jadi tidak akan mempan dipecah belah orang luar,” ujar Komang.

Di media sosial telah beredar tulisan yang menuding ada "Arabisasi" dalam pengembangan pariwisata Banyuwangi hanya dengan merujuk pada pengembangan halal tourism di pantai kecil yang ada di Banyuwangi. Padahal, di Banyuwangi, tradisi dan ritual adat khas Suku Osing begitu semarak digelar, bahkan masuk dalam kalender Banyuwangi Festival yang difasilitasi Pemkab Banyuwangi.

"Halal tourism itu hanya strategi marketing semata. Tidak ada urusan dengan Arabisasi. Saya menyesalkan ini karena kita mengembangkan pariwisata Banyuwangi ini dengan kerja keras dan strategi, sekarang orang yang tidak tahu apa-apa seenaknya sendiri ngomong Arabisasi,” ujarnya Kepala Dinas Pariwisata Banyuwangi MY Bramuda.

“Coba dipikir, kalau orang kemudian batal ke Banyuwangi, warung-warung yang dulu dibanjiri wisatawan, rezekinya berkurang. Orang kadang asal menulis, tanpa berpikir dampaknya ke masyarakat luas yang telah merasakan hasil pengembangan pariwisata Banyuwangi," imbuh Bramuda.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

UPDATE

PKS-Gerindra Mesra dengan PDIP di Karanganyar

Kamis, 29 Agustus 2024 | 05:50

Bahlil Dinilai Belum Mapan Pimpin Golkar

Kamis, 29 Agustus 2024 | 05:19

Pilkada Purwakarta 2024 Diwarnai Pertarungan Antar Nahdliyin

Kamis, 29 Agustus 2024 | 04:49

Dicap Kebal Hukum, Kejagung Harus Eksekusi Johanes Gluba Gebze

Kamis, 29 Agustus 2024 | 04:17

DPR Minta Polri Belajar dari Peristiwa Kanjuruhan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 03:47

#TangkapMulyono Trending di Medsos

Kamis, 29 Agustus 2024 | 03:14

Ini Masukan Mantan Kabais untuk Independensi Polri

Kamis, 29 Agustus 2024 | 02:58

Jokowi-Sri Sultan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 02:45

Dirut Telkom: Seluruh Bisnis Dijalankan dengan Komitmen Keberlanjutan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 02:15

Fraksi Golkar Usul Revisi Target Lifting Migas di 2030

Kamis, 29 Agustus 2024 | 01:58

Selengkapnya