Berita

Jembatan Suramadu/Net

Nusantara

Mahasiswa Muslim Se-Madura Desak Pembubaran BPWS, Tak Jelas Perannya

MINGGU, 23 JUNI 2019 | 12:53 WIB | LAPORAN:

Mahasiswa Muslim se-Madura yang tergabung dalam Federasi Mahasiswa Muslimin Indonesia (Femmi) mendesak agar Badan Pengelola Wilayah Suramadu (BPWS) segera dibubarkan saja.

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Femmi, Abdullah Amas, kehadiran BPWS selama ini tidak jelas juntrungannya. Selain minim sosialisasi, masyarakat juga tidak tahu apa kerja dan manfaat BPWS itu dibentuk.

"Terkait apa saja langkah yang sudah dilakukan BPWS dalam membangun Madura pun tidak ada," tutur Abdullah Amas melalui pers rilis, Minggu (23/6).

Amas menambahkan, BPWS mesti terbuka tentang proyek-proyek apa saja yang sudah  dijalankan. Dengan begitu, masyarakat Madura bisa melihat pentingnya kehadiran BPWS  pasca adanya jembatan Suramadu.

“BPWS itu bagaimana bekerjanya? Apa saja pelatihan pelatihan skill yang diberikan BPWS dan dengan anggaran yang besar-besaran, skala kebermanfaatannya kepada masyarakat Madura sebesar apa sih?" paparnya.

Sementara, para pedagang saat ini yang beroperasi di sekitar Jembatan Suramadu sangat membutuhkan penataan dan pengelolaan nyata. Setidaknya tempat berdagang yang lebih memadai untuk menjalankan usahanya.

Abdullah menegaskan, area Suramadu sebagai 'ruang tamu' Pulau Madura seharusya kelihatan bagus, bersih, dan tidak kumuh.

"Anggaran BPWS gede loh. Jadi, kalau misalkan manfaat BPWS-nya sedikit ya lebih baik kami mendesak pemerintah dan bikin surat ke Menteri Pekerjaan Umum, DPR dan Presiden agar BPWS ini dibubarkan secara cepat dan dalam tempo sesingkat-singkatnya,” tutur Amas.

Sementara itu Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Nasional PB FEMMI Mohammad Hanif menilai BPWS jarang sosialisasi ke masyarakat. Bahkan tak ada keterlibatan LSM atau ormas.

Ia memprediksi aksi penolakan terhadap BPWS akan terulang kembali dengan lebih massif.

"Masyarakat ingin tahu apa narasi BPWS pada Madura? Apa promosinya? Misalkan, jika Madura itu menarik, kami harap BPWS jantanlah untuk lebih sering ketemu masyarakat,” ujar Hanif.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

UPDATE

Sandiaga Uno Putuskan soal Pilgub Jabar Sore Ini

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:58

Siapkan hingga 90 Juta Perangkat, Apple Pede iPhone Terbarunya akan Hit

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:56

Pilihan untuk Mardiono: Percepat Muktamar atau Mundur

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:52

Parpol Pengusung Anies Tak Punya Adab dan Etika

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:40

Komisi VI DPR RI Berharap Pemerintah Ringankan Beban Rakyat

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:39

Puadi Imbau Jajaran Bawaslu Daerah Fokus Pelototi Pendaftaran Cakada

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:36

Ini Alasan Rusia Kesulitan Usir Ukraina dari Kursk

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:31

Beredar Poster PKB Kembali Dukung Anies, Partai Buruh Acungi Jempol

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:26

Wika Beton (WTON) Kantongi Omzet Rp3,70 T dari Kontrak Baru

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:22

Partai Buruh Absen Pilkada Jakarta jika Anies Dijegal

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:06

Selengkapnya