Berita

Megawati dan Jokowi/Net

Politik

Ara: Megawati Sosok Negarawan Dan Pancasilais Sejati

JUMAT, 21 JUNI 2019 | 04:26 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Dalam Kongres PDI Perjuangan tahun 2010, Megawati merupakan formatur tunggal yang memiliki hak prerogatif. Megawati juga merupakan ketua umum yang sangat konstitusional.

Namun demikian, kata anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Maruarar Sirait, saat menghadapi Pilpres 2014, Megawati tak memilih dirinya untuk menjadi Capres. Pun demikian dalam Pilpres 2019.

"Di saat ketua umum partai lain banyak yang mewacanakan mencalonkan dirinya sendiri atau malah memang mencalonkan dirinya, Mbak Mega justru memilih Jokowi untuk menjadi capres," kata Maruarar di gedung DPR, Jakarta (Kamis, 20/6).

Hal ini, tegas Maruarar, menunjukkan bahwa Megawati tak pernah mementingkan kehendak pribadi. Sebab Megawati selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

"Mbak Mega merupakan sosok negarawan, Pancasilais sejati, di saat yang sama juga merupakan figur petarung yang sangat ideologis," tegas Ara, demikian ia disapa.

Dalam hal sikap politik, sambung Maruarar, Megawati juga merupakan sosok yang sangat bijaksana. Megawati juga selalu menjadikan mata hatinya sebagai arah politik yang ditempuh.

"Megawati bukan hanya teladan bagi PDI Perjuangan melainkan juga bagi semua politisi se-Indonesia," tegas pria yang akrab disapa Ara itu.

Dalam hal regenerasi, Maruarar menilai Megawati sangat berhasil. Megawati sukses melahirkan kader-kader di level eksekutif maupun legislatif.

"Di tingkat eksekutif ada Risma, Ganjar Pranowo, Wayan Koster dan dulu ada Teras Narang. Di kabinet ada Puan Maharani, Pramono Anung, Tjahjo Kumolo, Yasonna dan Puspayoga. Di legislatif ada Eva, Rieke, Budiman, Arif Wibowo dan lain-lain," ungkap Maruarar.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya