Berita

Rapat kerja Menteri Ketenagakerjaan Gerakan Non-Blok/Net

Indonesia Ajak Anggota Gerakan Non-Blok Kerja Sama Hadapi Tantangan Dunia Kerja

SELASA, 18 JUNI 2019 | 13:13 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Indonesia mengajak negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Non-Blok (GNB) agar meningkatkan perannya sebagai mitra efektif dalam  International Labour Organization (ILO). Hal ini dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan dunia kerja.
 
Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan, Sugeng Priyanto mengatakan, Indonesia siap untuk bekerja sama dengan negara-negara anggota GNB untuk menghadapi tantangan dunia kerja secara lebih adaptif dan responsif.
 
"Kita harus tetap berkomitmen untuk bekerja secara kolektif untuk mencapai pekerjaan yang layak dan pertumbuhan inklusif bagi semua. Hal itu guna memanfaatkan peluang dan untuk memastikan bahwa kita akan berkontribusi pada perdamaian abadi," kata Dirjen Sugeng saat menyampaikan pernyataan Indonesia pada rapat kerja Menteri Ketenagakerjaan Gerakan Non-Blok, dalam International Labour Conference (ILC) ke-108, Jenewa, Swiss, Senin (17/6).
 

 
Dia mengungkapkan GNB harus memainkan peran penting dalam ILO untuk memastikan implementasi yang efektif dari "agenda yang berpusat pada manusia (human-centered agenda)" yang diusulkan.
 
Menurut Dirjen Sugeng, ada tiga langkah ke depan yang harus dipertimbangkan oleh GNB untuk menangani beberapa masalah ketenagakerjaan yang menjadi perhatian bersama di ILO. Pertama yaitu memastikan inklusivitas dan efektifitas ILO.
 
"Kami berpandangan bahwa para anggota GNB harus terus mendesak ILO untuk mempercepat upayanya mempromosikan penerimaan Instrumen Amandemen 1986 terhadap Konstitusi ILO. Semua wilayah harus diwakili secara setara dalam Governing Body ILO," ucapnya.
 
Kedua yaitu GNB perlu melanjutkan upayanya untuk mendukung ILO dalam memperkuat sistem pengawasan ILO. "Ini harus bekerja secara adil, transparan dan tidak memihak, termasuk dalam pemilihan daftar kasus-kasus individual pada Komite tentang Penerapan Standar," lanjut Dirjen Sugeng.
 
Ketiga yaitu ILO perlu memberikan dukungan kepada negara-negara anggotanya dalam upaya mereka untuk mengarusutamakan agenda yang berpusat pada manusia sesuai dengan strategi pekerjaan masa depan.
 
"Kami percaya bahwa peningkatan kemitraan dengan ILO dan konstituen tripartitnya akan menjadi cara untuk memenuhi tantangan pekerjaan layak yang dihadapi oleh negara-negara anggota GNB," sebutnya.
 
Selain itu, Indonesia kembali tegaskan fokusnya pada masalah pekerja di wilayah Arab yang diduduki khususnya di Palestina. "Karena masalah ini dekat dengan hati rakyat Indonesia, kami menegaskan kembali komitmen kami untuk mendukung Negara Palestina dalam mencapai pertumbuhan ekonomi, pekerjaan yang layak, dan keadilan sosial," lanjutnya.
 
Indonesia sangat prihatin dengan situasi perburuhan dan pekerjaan di Palestina yang terus memburuk. Ditambahkan Dirjen Sugeng, Indonesia juga mengecam keras blokade yang diberlakukan secara tidak adil oleh Israel di wilayah pendudukan Palestina yang telah sangat berdampak pada ekonomi dan pasar tenaga kerja Palestina.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya