Berita

Peserta ujian PMB Polteknaker/Net

Peminat Politeknik Ketenagakerjaan Meningkat 17 Persen

2.072 Peserta Ikuti Seleksi PMB Polteknaker
SELASA, 18 JUNI 2019 | 11:54 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Sebanyak 2.072 mengikuti ujian Tes Potensi Akademik (TPA) Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) tahun ajaran 2019-2020 di ruang serbaguna kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Senin (17/6). Peserta ujian PMB ini merupakan pelamar yang telah lulus dalam pelaksanaan tes online yang digelar 27-28 Mei lalu.

Saat membuka TPA PMB Polteknaker, dalam sambutannya Sekjen Khairul Anwar mengatakan peserta ujian UMB merupakan nominasi peserta yang lolos administrasi dan tes online. Para peserta ujian tersebut selanjutnya akan mengikuti tahapan tes psikologi dan tes kesehatan hingga mencapai jumlah bangku yang tersedia sebanyak 90 mahasiswa.

"Sebanyak 90 mahasiswa itu akan mengisi tiga program studi yakni relasi industri (RI), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan manajemen sumber daya manusia (MSDM)," kata Sekjen Khairul.

Dari 2.072 peserta yang ikut PMB, didominasi peserta dari Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat sebanyak 1.183 peserta (57,1 persen); disusul Jateng, Jatim, DIY (520 peserta/25,1 persen); Sumatera (289 peserta/13,9 persen); Kalimantan dan Sulawesi (58 peserta/2,8 persen); Bali dan Nusa Tenggara (16 peserta/0,8 persen); dan Maluku dan Papua (6 peserta/0,3 persen).

Polteknaker didirikan untuk menjawab tantangan masih lemahnya daya saing atau jiwa kompetitif para lulusan perguruan tinggi sehingga lulusan tersebut tidak dapat diserap dunia usaha dan dunia industri.

"Lewat tiga prodi yang ada, Polteknaker akan berupaya sekuat tenga untuk mencetak lulusan berkualitas, memiliki jwa kompetitif sehingga mampu bersaing dalam dunia usaha dan dunia industri," ujar Sekjen Khairul.

Sementara itu, Kepala Pusdiklat SDM Kemnaker Elsie Armaita mengungkapkan jumlah peminat yang mendaftar online PMB Polteknaker tahun 2019/2020 sebanyak 5.080 orang. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 861 peserta atau 17 persen dibandingkan tahun 2018 yakni sebanyak 4.219 peserta.

"Jumlah peserta yang mengirimkan berkas secara online sebanyak 5080 perserta dan yang dinyatakan lolos seleksi administrasi serta mengikuti tes online sejumlah 2.872," ujar Elsie.

Ditambahkan Elsie, kemudian dari 2.872 itu yang mengikuti UMB 2.072 peserta dengan rincian berdasarkan pilihan prodi adalah D IV Relasi Industri sebanyak 521 peserta atau 25,1 persen, D IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebesar 843 peserta (40,1 persen) dan 708 peserta (34,8 persen) memilih D III MSDM.

"Dari 2.072 peserta, 884 orang berjenis kelamin laki-laki (42,7 persen) dan 1.188 peserta (53,7 persen) perempuan. Usia 18-21 tahun sebanyak 1270 peserta (93,38 persen) dan 90 peserta berusia di atas 21 tahun atau sekitar 6,62 persen," katanya.

Elsie menambahkan proses seleksi penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan dengan prinsip adil, akuntabel, transparan, dan tidak diskriminatif tanpa membedakan jenis kelamin, agama, suku, ras.

"Para peserta diwajibkan mengikuti seluruh proses penerimaan mahasiswa baru sesuai prosedur yang telah ditentukan. Kita ingin memastikan hanya calon terbaik dan yang memenuhi persyaratan dan sesuai kriteria yang bisa mengikuti perkuliahan di Polteknaker," ujar Elsie.

Ditambahkan Elsie, tahap selanjutnya usai TPA adalah tes psikologi yang diikuti 350 peserta, pada tanggal 26 Juni nanti di kampus Polteknaker, Bekasi, Jawa Barat. Peserta yang dinyatakan lulus psikotest akan diumumkan pada 1 Juli 2019 dan langsung akan mengikuti tes kesehatan dan bebas narkoba di kampus Polteknaker, pada 1 Juli 2019.

"Pengumuman 90 peserta yang lulus PMB Polteknaker, akan diumumkan tanggal 3 Juli dan daftar ulang 10 Juli 2019 mendatang," kata Elsie.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya