Berita

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Adi Prayitno/Ist

Politik

Pengamat Sebut SBY Tak Akan Tergiur Jika Ditawari Jabatan Oleh Jokowi

KAMIS, 06 JUNI 2019 | 18:25 WIB | LAPORAN:

Beragam spekulasi mulai bermunculan usai pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Demokraat, Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu. Salah satunya soal kemungkinan tawaran jabatan untuk SBY jika bergabung dengan koalisi Jokowi-Maruf.

Namun demikian, Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Adi Prayitno tak yakin hal itu akan terwujud.

"Politik itu soal seni kemungkinan, termasuk kemungkinan SBY jadi wantimpres Jokowi.Tapi sepertinya SBY tak bersedia dengan posisi," kata Adi saat dihubungi Kantor Berita RMOL, Kamis (6/6).

Baginya, fokus SBY saat ini lebih terlihat ingin membesarkan putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono untuk dipersiapkan di 2024 mendatang.

Terlebih saat ini Demokrat masih dalam gerbong Koalisi Adil Makmur yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"SBY lebih memilih fokus membesarkan Demokrat dan menyiapkan segala sesuatunya untuk AHY ke depan, termasuk soal menyiapkan AHY menyongsong pemilu 2024," ujarnya.

Dengan agenda besarnya untuk AHY tersebut, jelasnya, SBY yang pernah menjabat sebagai presiden selama dua periode ini tak akan mengabaikan putra sulungnya, terlebih hanya dengan sebuah jabatan untuk kepemimpinan Jkowi.

Sebab saat ini kata Adi, AHY belum dianggap sebagai politisi besar, dimana jabatannya kini masih Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma).

"Saat ini AHY belum dianggap politisi besar karena posisinya hanya sebatas komandan Kogasma, masih tersubordinasi di bawah SBY," tuturnya.

"Beda ceritanya kalau estafet kepempinan Demokrat segera dimandatkan ke AHY. Saat itulah AHY akan menjadi sosok besar yang pastinya sangat diperhitungkan posisinya. Karena AHY bisa menjadi veto player Demokrat ke depan. Ini yang harus segera dipikirkan SBY ke depan dari sekadar Wantimpres," tandasnya.  

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya