Sekjen Demokrat, Hinca Panjaitan/RMOL
Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat mempertanyakan kelanjutan gugatan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang diajukan tim hukum Prabowo-Sandi di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal itu diutarakan SBY saat menerima kunjungan Ketua Umum Gerindra yang juga Calon Presiden, Prabowo Subianto di Cikeas, Bogor.
"Pak SBY sempat bertanya, kapan sidang Pilpresnya dimulai. Eh maaf, kapan sidang MK tentang Pilpres dimulai? Tanggal 12 Juni," jelas Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan usai pertemuan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6).
Hinca melanjutkan, SBY juga mengapresiasi langkah Prabowo-Sandi yang memilih langkah konstitusional melalui MK.
"Sekali lagi saya katakan oleh Pak SBY, pilihan itu adalah pilihan yang mulia dan kita ikuti terus di MK dan melakukan segala langkah yang terbaik untuk gugatannya di MK," tambah Hinca.
"Itu poinnya, Pak Prabowo menyampaikan demi persatuan dan kesatuan kita semua, maka jalan yang demokratis itu dipilih di MK. Mudah-mudahan semua bisa selesai dan kita tunggu putusan MK," tutup Hinca.
Adapun agenda utama kedatangan Prabowo ke kediaman SBY adalah untuk menyampaikan dukacita atas meninggalnya istri SBY, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono pasca bertarung melawan penyakit kanker darah.
Almarhumah Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Minggu (3/6) dengan prosesi militer. Prabowo sendiri baru bisa berkunjung ke Cikeas hari ini karena baru mendarat dari luar negeri untuk memeriksa kondisi kesehatannya lantaran mengaku cidera pasca kampanye maraton.
