Khairul Fahmi/Net
Khairul Fahmi/Net
Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengatakan, seseorang bisa disebut melakukan perbuatan makar jika sudah melakukan sebuah tindakan.
"Kalau (makar) mungkin tidak mungkin ya, itu kan biar di pengadilan. Sebenarnya memang kalau kita bicara soal makar ini saya kira ada banyak unsur yang perlu dipenuhi kalau menyebut bahwa seseorang itu melakukan makar. Jadi jangan lupa itu soal perbuatan, rencana dengan perbuatan yang sudah terjadi, itu kan beda," ucap Khairul Fahmi kepada Kantor Berita RMOL, Minggu (2/6).
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 08:06
Senin, 22 Desember 2025 | 08:00
Senin, 22 Desember 2025 | 07:45
Senin, 22 Desember 2025 | 07:24
Senin, 22 Desember 2025 | 07:15
Senin, 22 Desember 2025 | 07:10
Senin, 22 Desember 2025 | 07:00
Senin, 22 Desember 2025 | 06:56
Senin, 22 Desember 2025 | 06:30
Senin, 22 Desember 2025 | 05:59