Berita

Mobil terbakar/Net

Hukum

Empat Pembakar Mobil Brimob Ditangkap Polres Jakbar

SABTU, 01 JUNI 2019 | 16:12 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jajaran Polres Metro Jakarta Barat berhasil membekuk empat pelaku pembakaran mobil milik Brimob saat terjadi kerusuhan 22 Mei di kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, para perusuh selain melakukan pembakaran juga menggondol beberapa senjata milik polisi saat merusak mobil Brimob.

“Mereka melakukan perusakan terhadap kendaraan Brimob dan juga pencurian terhadap properti yang ada di mobil. Selain itu, Ada beberapa seperti senjata laras licin dan sebagainya (yang dicuri),” kata Hengki kepada wartawan, Sabtu (1/6).


Kini, jajaran Polres Metro Jakbar masih melakukan pendalaman terkait senjata yang dipakai oleh para perusuh. Mulai dari senjata tajam, benda keras, benda tumpul, bom melotov hingga anak panah yang ujungnya dilumuri racun.

Hengki menduga, para perusuh memang berniat melakukan penyerangan dan perusakan. Sebab, para perusuh baru keluar dinihari dan bukan memulai unjuk rasa dari siang hari. Adapun aksi di siang hari berjalan dengan damai.

“Ya mereka mulai gerakannya itu pada pukul 02.00 dinihari dan sudah mempersiapkan alat-alat untuk melakukan penyerangan. Mereka melakukan perlawanan terhadap petugas dan sasarannya sudah jelas bahwa ini adalah petugas termasuk properti milik kepolisian dan juga asrama,” tuturnya.

Empat orang yang berhasil ditangkap merupkan komplotan preman bayaran

“Ada beberapa kelompok ya ada yang preman tapi yang lain sedang kita dalami. Memang sudah direncanakan semua itu fix perusuh semua dan juga dibayar,” ucapnya.

Polres Metro Jakarta Barat telah menciduk sebanyak 189 perusuh. Empat di antaranya yang baru diciduk pada 30 Mei 2019 kemarin merupakan pelaku perusakan terhadap mobil milik Brimob.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya