Berita

Pangi Syarwi Chaniago/Net

Politik

Pemerintah Harus Tegas, Referendum Aceh Akan Diikuti Wilayah Lain Jika Dituruti

RABU, 29 MEI 2019 | 14:00 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah diharapkan belajar dari pengalaman referendum di Timor Timur. Sehingga pemerintah tidak akan kecolongan menanggapi isu referendum di Aceh.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, jika referendum diberikan kepada rakyat Aceh, maka negara Indonesia sudah tidak akan ada lagi.

"Belajar dari pengalaman Timur Timor, kalau diberikan Referendum, mungkin NKRI sudah enggak ada lagi," ucap Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/5).


Menurut Pangi, referendum akan merugikan Indonesia karena wilayah yang menang pasti akan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Tidak ada yang namanya Referendum menguntungkan Indonesia, pasti yang menang yang minta pisah, pasti kalah yang minta tetap bergabung ke NKRI," katanya.

Jika referendum diberikan kepada rakyat Aceh kata Pangi, akan berdampak kepada wilayah lain untuk mengikutinya.

"Kalau semua diberikan referendum, pasti semua daerah minta merdeka, terancam disintegrasi NKRI," jelasnya.

Sehingga, ia menegaskan tidak akan ada referendum untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Jadi tidak ada tempat untuk referendum, NKRI harga mati," tegasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya