Berita

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto/Net

Politik

DPR: Tidak Gampang Penuhi Kebutuhan Pangan 250 Juta Masyarakat Indonesia

RABU, 29 MEI 2019 | 10:50 WIB | LAPORAN:

Tidak mudah memenuhi kebutuhan pangan untuk 250 juta masyarakat Indonesia. Keberhasilan pemerintah khususnya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjaga ketahanan pangan dan swasembada beras di era pemerintahan Jokowi-JK dinilai sebagai prestasi yang sangat baik.

"Saya melihat produksinya sudah sepadan, kemudian perbaikan infrastruktur juga dilakukan di sana sini. Kan untuk memenuhi kebutuhan 250 juta itu tidak gampang. Semuanya harus dibagi secara adil," ujar Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Jakarta, Rabu (28/5).

Sementara saat ditanya terkait kebutuhan nasional jelang hari raya Idul Fitri 1440 H, Agus mengaku siap turun tangan melakukan pengawasan ketat terhadap kebutuhan yang ada.


"Ini kan menyangkut kebutuhan kita yang paling hakiki. Tapi saya melihat kebutuhan nasional untuk Idul Fitri tercukupi dengan baik. Walaupun kita tidak boleh lengah dengan harga-harga yang bisa saja naik. Untuk itu, saya berharap Kemendag, Bulog dan semua pihak bersatu menjaga kebutuhan kita," katanya.

Terpisah, Anggota Komisi IV DPR Ono Surono mengapresiasi kerja keras Kementerian Pertanian dalam menghadirkan pangan murah dan berkualitas melalui berbagai program dan gebrakan operasi pasar.

"Artinya langkah yang dilaksanakan pemerintah selama ini sudah berhasil. Maksud saya sudah memberikan harga stabil dan keuntungan yang wajar untuk petani," katanya.

Senada dengan Agus, Ono juga berharap Kementan terus meningkatkan kerjasama dengan Kemendag, Bulog dan Satgas lain dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan setiap hari.

"Kerjasama seyogyanya dilakukan sepanjang hari, minggu dan bulan, bukan hanya menjelang hari-hari besar saja sehingga tidak akan terjadi inflasi bahan pangan. Kemudian memastikan RIPH yang diberikan denga kewajiban 5 persen penanaman bawang," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya