Berita

Jubir KPK Febri Diansyah/RMOL

Hukum

Sempat Mangkrak, KPK Lakukan Pengembangan Perkara Korupsi Bank Century

SENIN, 27 MEI 2019 | 21:00 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai memeriksa Dubes RI untuk Swiss Muliaman Hadad sebagai saksi terkait pengembangan kasus mega korupsi Bail Out Bank Century.

"Untuk kebutuhan pengembangan penanganan perkara dugaan TPK dalam kasus Bank Century," kata Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/5).

Febri mengungkapkan, pihaknya masih belum bisa membeberkan terkait detail pemeriksaan Dubes RI untuk Swiss itu. Sebab, proses pemeriksaan masih pada tahap penyelidikan perkara Bank Century.


"Ya tadi saya cek ke tim memang ada kebutuhan permintaan keterangan kalau didalami terkait apa, saya belum bisa sampaikan. Karena prosesnya ini belum di penyidikan ya masih di tahap penyelidikan," kata Febri.

Sebelumnya, Muliaman yang juga Mantan Deputi 5 Bank Indonesia (BI) itu membantah ditanya soal peran dan posisi Mantan Wakil Presiden era Susilo Bambang Yudhoyoni (SBY), Boediono yang kala itu menjabat sebagai Gubernur BI.

"Tidak (ditanya soal Boediono). Anu aja, mengecek yang lama, ada perubahan keterangan atau tidak, itu saja. Ya pemeriksaan yang lama dulu aja," kata Muliaman seusai diperiksa sore tadi.

Dalam perkara ini, sebanyak puluhan saksi telah digarap oleh KPK dalam pengembangan perkara yang sempat mangkrak bertahun-tahun ini. Tercatat, sudah 36 orang telah dimintai keterangan orang-orang yang diduga berkaitan dengan perkara ini.

"Sampai saat ini 36 orang telah dimintakan keterangan," ujar Febri.

Penyelidikan baru dalam kasus korupsi Bank Century ini dimulai Juni 2018 lalu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya