Berita

DKI Jakarta/Net

Politik

FPR Siapkan Sejuta Orang Untuk Amankan Jakarta

SELASA, 21 MEI 2019 | 08:50 WIB | LAPORAN:

Jutaan anggota dari Front Pembela Rakyat (FPR) dipastikan akan diterjunkan untuk ikut mengamankan situasi dan kondisi Ibukota Jakarta saat penetapan hasil pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 22 Mei mendatang.

Panglima FPR, Nugroho Prasetyo menegaskan satu juta anggotanya itu akan bertugas menjaga Jakarta jika ada upaya inkonstitusional yang ingin menjatuhkan Presiden Joko Widodo.

"Tujuan kami adalah ingin melawan gerakkan massa yang memiliki tujuan menolak hasil Pilpres dan ingin menjatuhkan Presiden Joko Widodo," tegasnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/5).


Aksi yang diberi nama Gerakkan Bela NKRI dan Bela Demokrasi digelar karena mereka menilai tidak ada alasan bagi pihak manapun untuk tidak menerima hasil pilpres.

Apalagi proses itu sebenarnya telah berjalan dengan baik dan lancar. Pesta rakyat lima tahunan itu, sambungnya, bahkan telah diapresiasi oleh banyak negara.

"Lalu tiba-tiba ada pihak yang anggap pemilu kita curang sampai ada istilah TSM (terstruktur, sistematis dan masif), kan aneh," sesalnya.

Padahal, lanjut dia, kalau memang merasa kecewa atau tidak terima dengan hasil pemilu, semestinya pihak yang merasa dirugikan mempersoalkan itu melalui ranah yang telah diatur oleh peraturan dan UU yang berlaku. Misalkan melalui Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jika kecewa karena kalah itu wajar, tetapi mbok ya jangan berlebihan dengan membuat narasi-narasi kebohongan yang juga menurut saya dibuat dengan terstruktur, sistematis dan masif lalu menyebut KPU, Bawaslu, MK, Polri tidak kredibel," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya