Berita

Foto:Net

Politik

Pengamat: Aksi 22 Mei Konstitusional, Bukan Subversif

SABTU, 18 MEI 2019 | 15:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana aksi dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang akan digelar pada 22 Mei mendatang bukanlah kegiatan subversif. Sebab, kegiatan mengemukakan pendapat dengan cara demonstrasi dijamin oleh undang-undang.

"Aksi 22 Mei konsitusional, bukan subversif," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin saat berbincang dengan redaksi, Sabtu (18/5).

Dia menilai, faktor utama yang melatarbelakangi rencana aksi pada 22 Mei nanti adalah sebagai respons dari masyarakat yang menilai pemilu tidak adil.


"Bisa saja karena demonstran menuduh penyelenggara pemilu tidak adil," sebut Ujang.

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Reveiw (IPR) ini meyakini bahwa tidak akan ada potensi yang mengarah pada perpecahan apabila para demonstran mengindahkan tata tertib dan aturan yang berlaku.

"Sah-sah saja aksi 22 Mei dilaksanakan. Asalkan sudah mendapat izin kepolisian dan tidak sampai ada keributan dan tidak merongrong kewibawaan negara," demikian Ujang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya