Berita

Foto; Dok. Kemendes

INOVASI DESA

Kembangkan Desa Wisata Digital, Kemendes PDTT Gandeng iPaymu

SABTU, 18 MEI 2019 | 06:32 WIB

. Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerjasama dengan platform iPaymu melakukan workshop.

Ada dua workshop yaitu untuk penggunaan Cashless Payment atau alat pembayaran digital bagi pelaku UMKM dan workshop Marketing Solution melalui Viralmu.id yang memanfaatkan sosial media dan pemberian insentif untuk content yang di-share dalam rangka meningkatkan jaringan pemasaran para pelaku UMKM di Labuan Bajo Beberapa pekan lalu.

iPaymu adalah suatu cara pembayaran online yang berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam bertransaksi dengan menggunakan layanan internet akan mendukung Cashless Payment System di Labuan Bajo.


Program Cashless Payment System ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain multi payment features atau bisa menerima cashless payment melalui teknologi QR Code, Debit GPN atau kartu kredit.

"Program cashless payment ini diharapkan bisa mendorong pengembangan dan promosi pariwisata melalui penyebaran konten oleh para influencer melalui Viralmu.id. Nantinya para turis yang datang ke Labuan Bajo akan mendapatkan referensi dan informasi tentang destinasi wisata di Labuan Bajo," kata Direktur Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup Ditjen PDT Kemendes PDTT, Dwi Rudi Hartoyo.

Menurut Dwi Rudi Hartoyo, Dalam rangka percepatan pembangunan daerah tertinggal sangat diperlukan strategi inovatif yang salah satunya dengan mendekatkan teknologi ke daerah-daerah tertinggal melalui inovasi dan teknologi.

Pasalnya, hingga saat ini terdapat kendala terkait promosi destinasi wisata agar lokasi pariwisata dan pelaku usaha di lokasi pariwisata di daerah tertinggal dapat dikunjungi oleh lebih banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.

Salah satu persoalan pariwisata di daerah tertinggal adalah kurangnya akses untuk melakukan promosi pariwisata. Sektor pariwisata merupakan sektor unggulan dalam pembangunan karena berdampak multiplier effect, atau yang dapat memacu timbulnya kegiatan lain.

Dengan kata lain, sektor pariwisata akan menggerakkan sektor-sektor lain sebagai pendukungnya, seperti industri makanan dan minuman, transportasi lokal, infrastruktur, dan lain-lain.

"Karena itu, kami mencoba mengjangkau hal-hal yang sebelumnya sulit bahkan belum pernah dijangkau untuk menggali potensi-potensi yang cukup besar di daerah tertinggal seperti potensi pertanian, perikanan, perkebunan, bahkan pariwisata. Dengan kerjasama dengan iPaymu ini diharapkan bisa menjadi solusi dalam mengembangkan dan mempromosikan segala potensi yang ada di daerah tertinggal," katanya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya