Berita

Pembina LPKAN, Wibisonoi/RMOL

Politik

KPPS Meninggal Adalah Kelalaian KPU Berujung Pelanggaran HAM Berat

KAMIS, 16 MEI 2019 | 21:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemilu 2019 dinilai telah memiliki banyak permasalahan yang terjadi. Salah satunya yang paling disoroti ialah banyakan petugas KPPS yang meninggal dunia serta ribuan orang sakit.

Melihat hal ini, Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara (LPKAN) Indonesia menilai peristiwa tersebut sebagai tragedi kemanusiaan karena kelalaian KPU.

"Peristiwa ini kami anggap tragedi kemanusiaan dan pelanggaram berat HAM karena KPU telah lalai," ucap Pembina LPKAN, Wibisono saat acara diskusi dengan Aliansi Penggerak Demokrasi Indonesia (APDI) di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/5).

Kelalaian yang dimaksud adalah soal undang-undang Ketenagakerjaan yang diabaikan KPU. Padahal, UU tersebut mengatur batas maksimal waktu seseorang berkerja.

"Bahwa KPU telah lalai dengan para petugasnya sebagaimana diatur di UU ketenagakerjaan tentang waktu kerja maksimal, tapi apa yang kami lihat, petugas KPPS-nya kerjanya lembur, bahkan berhari-hari," lanjutnya.

Oleh karenanya, LPKN mendesak pemerintah dan KPU segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengetahui penyebab ratusan petugas KPPS meninggal dunia.

"Maka dari itu LKPN mendesak Komnas HAM membentuk tim TBPF yang bertujuan untuk mengungkap peristiwa ini," tutupnya.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya