Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo Heran Pemerintah Lebih Peduli Sapi Ketimbang Nyawa Manusia

KAMIS, 16 MEI 2019 | 10:37 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kematian lebih ratusan petugas pemilu yang meninggal saat proses Pemilu Serentak 2019 dinilai calon presiden Prabowo Subianto sebagai hal yang memprihatinkan dan mencemaskan.

“Sesuatu hal juga yang cukup mencemaskan kita semua, memprihatinkan dalam sejarah Republik Indonesia,” katanya dalam sebuah video yang dipancarluarkan dan diterima redaksi, Kamis (16/5).

Disebut memprihatinkan lantaran baru kali ini lebih dari 500 orang meninggal dalam pesta demokrasi rakyat. Sementara disebut mencemaskan lantaran kematian ini penuh dengan tanda tanya besar.


Para doktor, pakar, dan ahli kesehatan, kata ketua umum Gerindra itu, bahkan sudah mengatakan bahwa kecil kemungkinan 500 orang tersebut meninggal karena kelelahan sebagaimana yang diklaim Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Bahkan ada yang meninggal pada usia 19 tahun, 21 tahun, 30 tahun, tidak mungkin seusia itu mati karena kelelahan,” tegasnya.

Atas alasan itu, Prabowo menilai desakan  publik agar pemerintah melakukan investigasi penyelidikan dan melakukan otopsi sebagai hal yang wajar.

Dia mengaku heran lantaran pemerintah lebih peduli pada sapi ketimbang manusia. Hal itu terlihat dari sikap Dinas Kesehatan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang bertindak cepat melakukan otopsi saat ada enam sapi yang mati mendadak.

“Ini 570 anak bangsa meninggal, sangat mengherankan tidak ada upaya untuk mencari tahu kenapa apapun,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya