Berita

Ilustrasi/Net

Kalbar Yakin Dana Desa Mampu Ciptakan 60 Desa Mandiri

Bangun Kerjasama TNI-Polri
RABU, 15 MEI 2019 | 03:54 WIB

Gubernur Kalbar Sutarmidji menilai perlu sinkronisasi antara program dana desa dengan program peningkatan kesehatan di desa.

Seperti diketahui Kalimantan Barat memiliki 2.031 desa dan baru satu desa mandiri dan itu terletak di Kabupaten Kayong Utara.

Sisanya masih terdapat desa tertinggal sebanyak 1.6000 desa. Ini menjadi pekerjaan pemerintah provinsi menyelesaikannya.

Midji menilai kucuran dana desa Rp1,5 miliar untuk masing-masing desa belum dapat menyelesaikan permasalah desa dalam waktu yang singkat.

“Jika kepala daerah menganggap bisa menyelesaikan semua masalah maka butuh waktu 50 tahun baru benar-benar selesai,” ujarnya.

Midji menilai perlu ada pembagian tugas guna mengejar desa mandiri. Indikator desa mandiri itu 52. Jadi dibagi penyelesaian indikatornya. 15 indikator diselesaikan desa, 15 indikator diselesaikan pemerintah kabupaten, kemudian 22 indikator diselesaikan pemerintah provinsi.

"Saya yakin dengan pembagian tugas itu maka target terbangunya 60 desa mandiri dalam satu tahun terealisasi. Bahkan jika selama kepemimpinan saya bisa terbangun 400 desa mandiri,” ujarnya.

Ia menjelaskan saat ini Pemrov Kalbar pun membangun komitmen yang sama bersama TNI-Polri. Harapannya singkronisasi itu karena bidang kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas di Kalbar.

"Program dana desa di Kalbar harus menjadi salah satu prioritas dalam program desa mandiri sehingga terjadi keterikatan dengan seluruh stakeholder diseluruh desa yang ada," pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sri Mulyani Serahkan Kenaikan PPN 12 Persen ke Pemerintahan Prabowo

Senin, 20 Mei 2024 | 20:02

HET Beras Bakal Naik Permanen Setelah 31 Mei Mendatang

Senin, 20 Mei 2024 | 19:57

MKD Imbau Masyarakat Tak Tergiur Beli Pelat DPR Palsu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:54

HIPMI Minta Pemerintah Jangan Impor Saat Panen Raya Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:43

KPD: Persoalan Administratif di Bawaslu, Bukan Ranah MK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

Partai Gelora Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pemilu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

HIPMI: BUMN Pangan dan Bulog Gagal Kelola Hasil Panen Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:15

Otak Branding "Gemoy" Sukses Bikin Forum Digital Marketing Pecahkan Rekor

Senin, 20 Mei 2024 | 19:07

Patuh Putusan PTUN, Nurul Ghufron Tegaskan Tak Akan Hadiri Sidang Dewas KPK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:03

Pemerintah Harus Kembangkan Potensi Gen Z Sambut Bonus Demografi

Senin, 20 Mei 2024 | 18:59

Selengkapnya