Berita

Arief Poyuono/Net

Politik

Pemerintah Terlalu Fokus Pemilu, Dolar Bersiap Meroket Rp 15 Ribu

SELASA, 14 MEI 2019 | 15:16 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Penetepan hasil real count pemilu yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tampaknya telah menyita banyak tenaga semua pihak, tak terkecuali pemerintah.

Sampai-sampai nilai tukar rupiah seperti tidak diperhatikan, sehingga nilainya terus merosot. Kini nilai tukar rupiah berada di angka mengkhawatirkan, yaitu hampir Rp 14.500 per dolar AS.  

“Waduh semua fokus pemerintah terpusat pada pemilu. Dolar mulai siap meroket nih menuju 15 ribu,” sindir Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/5).


Dia menilai kondisi itu bukan tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Sebab, pada kwartal pertama tahun 2019 harga komoditas ekspor Indonesia terus merosot.

Sementara itu, impor pangan besar juga melanda tanah air jelang Hari Raya Idul Fitri. Akibatnya, harga makanan dan minuman meningkat dalam bulan Ramadan ini.

“Makin merosot saja daya beli masyarakat jika dolar terus meningkat, yang pasti angka kemiskinan akan terus meningkat,” tekan Arief.

Dia juga memprediksi kebutuhan dolar AS akan semakin besar di pasar Indonesia, lantaran bulan Mei merupakan waktu bagi pemerintah, BUMN, dan swasta membayar utang luar negeri.

“Belum lagi keperluan dolar AS jelang liburan lebaran. Mudah-mudahan dolar AS engaK tembus 15 ribu ya, kasihan masyarakat,” tegas Arief.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo harus mulai berpikir cara untuk memperbaiki keadaan ekonomi ini. Jangan sampai, fokus Jokowi sebatas memenangkan pertarungan Pilpres 2019..

“Gawat ini bisa-bisa banyak perusahaan nanti yang gagal bayar THR para pekerja. Kalau Kangmas Joko Widodo cuma mikir gimana caranya menang di Pilpres 2019,” pungkasnya. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya