Berita

Sampah plastik/Net

Dunia

Penyelam AS Temukan Sampah Plastik Di Laut Terdalam Pasifik

SELASA, 14 MEI 2019 | 08:19 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Seorang penjelajah Amerika Serikat menemukan sampah plastik di dasar laut saat tengah memecahkan rekor penyelaman terdalam yang pernah ada.

Penyelam itu adalah Victor Vescovo. Dia menyelam hampir 11 km kebtempat terdalam di lautan, yakbi Palung Mariana di Samudra Pasifik baru-baru ini.

Dia menghabiskan waktu selama empat jam untuk menjelajahi dasar parit di kapal selamnya, yang dibangun untuk menahan tekanan besar dari kedalaman.

Saat itu, dia menemukan makhluk laut, tetapi juga menemukan kantong dan pembungkus plastik.

Ini adalah ketiga kalinya manusia mencapai kedalaman ekstrim samudera itu.

Penyelaman pertama yang berhasil menyelam ke dasar Palung Mariana terjadi pada tahun 1960 oleh letnan Angkatan Laut Amerika Serikat Don Walsh dan insinyur Swiss Jacques Piccard di sebuah kapal yang disebut bathyscaphe Trieste.

Sutradara film James Cameron kemudian terjun sendiri setengah abad kemudian pada tahun 2012 di kapal selam hijau cerahnya.

Penyelaman terbaru yang dilakukan oleh Victor Vescovo yang mencapai 10.927 meter di bawah gelombang. Hal itu menjadikan Victor Vescovo sebagai pemegang rekor baru.

Secara total, Vescovo dan timnya melakukan lima kali penyelaman ke dasar parit selama ekspedisi. Pendarat robot juga dikerahkan untuk menjelajahi medan terpencil.

"Hampir tidak dapat dilukiskan betapa bersemangatnya kita semua untuk mencapai apa yang baru saja kita lakukan," kata Vescovo.

"Kapal selam ini dan kapal induknya, bersama dengan tim ekspedisinya yang sangat berbakat, membawa teknologi kelautan ke tingkat baru yang jauh lebih tinggi dengan menyelam, dengan cepat dan berulang-ulang, ke daerah terdalam, paling keras, di lautan," sambungnya.

Tim Vescovo percaya mereka telah menemukan empat spesies baru udang, seperti krustasea yang disebut amphipoda. Mereka juga melihat makhluk yang disebut cacing sendok dan ikan siput merah muda.

Mereka juga menemukan singkapan batu berwarna cerah, kemungkinan diciptakan oleh mikroba di dasar laut, dan mengumpulkan sampel batuan dari dasar laut.

Di sisi lain ada hal yang membuat miris dengan ditemukannya polusi plastik di dasar laut terdalam.

Jutaan ton plastik masuk ke lautan setiap tahun, tetapi sedikit yang diketahui tentang di mana plastik-plastik banyak itu berakhir.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya