Berita

M. Said Didu/Net

Politik

Mundur Dari PNS, Said Didu Ucapkan Terima Kasih Kepada BJ Habibie

SENIN, 13 MEI 2019 | 16:19 WIB | LAPORAN:

. Muhammad Said Didu resmi mengajukan pengunduran diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) alias Pegawai Negeri Sipil (PNS) perhari ini 13 Mei 2019. Said Didu mengajukan berhenti sebagai PNS di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPP Teknologi) tempat dia bekerja sejak 1986.

Selama proses Pilpres 2019, Said Didu dikenal vokal terutama dalam mengkritik pemerintah Presiden Joko Widodo. Mantan Sekretaris Jenderal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu belakangan diketahui bergabung dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Said Didu dalam surat pengunduran dirinya menuliskan empat alasan berhenti sebagai PNS: Pertama, ingin menuangkan pemikiran secara obyektif untuk melakukan perubahan dan perbaikan bangsa dan negara. Kedua, agar tidak melanggar aturan dan melaksanakan aktivitas pengabdian dan pemikiran secara bebas.

Ketiga, memperluas tempat pengabdian dalam berbagai bidang, termasuk menjadi mitra bagi pemerintah, lembaga dan masyarakat. Keempat, sebagai pertanggungjawaban moral bagi keluarga, pemerintah, masyarkat, bangsa dan negara.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Kepala BPP Teknologi, mulai dari Prof. Dr Ing. B.J Habibie sampai kepala BPP Teknologi saat ini serta seluruh pimpinan dan rekan kerja di BPP Teknologi, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM yang selama ini bersama-sama bekerja memajukan bangsa dan negara," kata Said Didu.

Di awal surat itu Said Didu menyebutkan, walaupun masih memiliki sisa waktu 8 tahun lagi sebelum pensiun tahun 2027, untuk mendapatkan kemerdekaan berpikir dan berkiprah secara obyektif, maka setelah mengabdi selama 32 tahun 11 bulan dan 24 hari, hari ini dia mengajukan berhenti sebagai pegawai negeri.

"Alhamdulillah, selama sebagai PNS telah mencapai puncak karir baik sebagai pejabat struktural maupun jenjang jabatan fungsional," ungkapnya.

Karir sebagai pejabat struktural telah mencapai puncak sejak tahun 2005 sebagai pejebat eselon I pada umur 43 tahun (Sekretaris kementerian BUMN (2005-2010). Pangkat tertinggi ASN yaitu Pembina Utama, Golongan IV/e saya capai pada umur 48 tahun (2010)

Sebagian besar karir Said Didu dihabiskan di BPP Teknologi, sebagai pejabat struktural mulai dari pimpinan proyek, pimpinan pusat biteknologi, Kepala Sub Direktorat Peralatan dan Mesin (Eselon III) dan Direktur Teknologi Agroindustri (Eselon II). Jabatan fungsional yang dicapai adalah; (1) Peneliti Madya Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (2001-2005) dan (2) Perekayasa Madya Bidang Agroindutri (2011- sekarang).

"Pengharagaan yang pernah diberikan sebagai ASN antara lain; 1 Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI dan Satya Lencana Karya X,XX, dan XXX tahun dari Presiden RI," demikian M. Said Didu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya