Berita

Ustaz Bachtiar Nasir/Net

Politik

Pemuda Muhammadiyah: Penetapan Tersangka UBN Bisa Bikin Kegaduhan Baru

RABU, 08 MEI 2019 | 14:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah mengaku kecewa dengan penetapan tersangka yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Ustaz Bachtiar Nasir (UBN).

Wasekjen Hukum HAM dan Advokasi PP Pemuda Muhammadiyah, Nasrullah menilai penetapan status tersangka terhadap UBN dapat membuat kegaduhan di tengah masyarakat lantaran sosok UBN dikenal sebagai ulama yang disegani.

"Hal ini tentu mengecewakan publik khususnya umat Islam karena UBN adalah sosok yang dihormati dan ulama yang disegani. Penetapan tersangka tersebut berpotensi memunculkan kegaduhan baru terlebih saat ini tahapan Pemilu 2019 belum sepenuhnya selesai," ucap Nasrullah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/5).


Menurutnya, penetapan tersangka terhadap UBN yang dapat menimbulkan stigma negatif masyarakat bahwa aparat kepolisian ikut berpolitik. Apalagi, UBN juga dikenal sebagai sosok penggerak Aksi 212. Selain itu, UBN juga merupakan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Sehingga siapapun yang melihat perkara ini akan menduga kuat bahwa perkara ini lebih kental urusan politiknya daripada penegakan hukumnya itu sendiri," jelasnya.

UBN ditetapkan sebagai tersangka atasan kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang pada aksi bela Islam 411 dan 212 lalu.

UBN disangka telah melanggar Pasal 70 juncto Pasal 5 ayat (1) UU 16/2001 tentang Yayasan sebagaimana telah diubah dengan UU 28/2004 atau Pasal 374 KUHP juncto Pasal 372 KUHP atau Pasal 378 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 56 KUHP atau Pasal 49 ayat (2) huruf b UU 10/1998 tentang Perbankan atau Pasal 63 ayat (2) UU 21/2008 tentang Perbankan Syariah dan Pasal 3 dan Pasal 5 dan Pasal 6 UU 8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya