Berita

Foto: PGI

Politik

3 Catatan Penting Pemilu Dari PGI

SELASA, 07 MEI 2019 | 10:36 WIB | LAPORAN:

Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom menyampaikan tiga catatan pentingnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2019.

Hal itu disampaikan Sekretaris Umum PGI, Pdt Gomar Gultom saat didapuk menjadi pembicara dalam Dialog Merawat Kerukunan Pasca Pemilu 2019, yang diinisiasi oleh Kantor Urusan Khusus Presiden di Kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, pekan lalu.

Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban ini mengundang perwakilan seluruh tokoh-tokoh agama.


"Catatan pertama, sebagai bangsa Indonesia, kita telah sepakat menempuh demokrasi sebagai kendaraan, sebagai jalan bagi kita menuju cita-cita kemerdekaan Indonesia," tutur Gomar.

Meskipun diakuinya belum sebagai kendaraan atau jembatan yang utuh, tetapi dari berbagai studi memperlihatkan bahwa demokrasi yang paling dekat dengan nilai-nilai kemanusiaan, nilai kebenaran, nilai kejujuran, dalam kerangka menata kehidupan bersama.

"Dan di dalamnya ada kepastian-kepastian, ada mekanisme terukur yang bisa dilihat oleh semua dan dinikmati oleh semua," ujarnya.

Catatan kedua, keperpihakan kepada kebenaran. Pdt Gomar mengatakan, saat ini keberpihakan kepada kebenaran masih menjadi problem besar sebagian besar penduduk Indonesia.

"Apakah kita mau berpihak kepada kebenaran? Ini adalah problem kita dalam post truth yang sekarang. Di mana propaganda-propaganda massif dilakukan membungkus kebohongan, seolah-olah itulah kebenaran. Saya kira ini sudah dipraktekkan di zaman Nazi, dan itu kita pakai lagi, tidak hanya di Indonesia tetapi itu menjadi gejala mondial sekarang ini, dengan adanya hoax dan sebagainya,” jelasnya.

Karena itulah, lanjut dia, peran media sangat penting untuk menyatakan kebenaran.

“Apa jadinya bangsa ini? Di sinilah pentingnya media yang berspektif perdamaian dan mengedepankan kesejukan,” tutur Gomar.

Catatan ketiga, peran tokoh-tokoh agama sangat diperlukan untuk mengajak umat menggeluti esensi beragama.

Menurut Pdt Gomar, esensi yang dimaksud bukan agama sebagai simbol dan ritual, tetapi dalam kerangka menawarkan damai, kemanusiaan, dan kesetaraan.

Terkait berbagai persoalan pelaksanaan Pemilu, Pdt Gomar menyarankan jika ada pihak-pihak yang keberatan dengan hasil Pemilu 2019, disarankan mengumpulkan bukti-bukti dan mengajukannya ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, hal ini merupakan mekanisme yang dapat ditempuh sesuai dengan perundang-undangan yang ada.

“Walaupun sebenarnya hal ini masih terlalu dini untuk dipersoalkan. Sebab pengumuman dari KPU baru akan dilakukan pada tanggal 22 Mei nanti,” tandas Pdt Gomar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya