Berita

Surat suara pemilu/Net

Politik

Pemuda Muhammadiyah: Jika Tidak Puas Hasil Pemilu, Tempuh Jalur Konstitusional

SENIN, 06 MEI 2019 | 14:59 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pelaksanaan Pemilu 2019 memang masih menyisakan sejumlah masalah. Berbagai perdebatan mengenai pelaksanaan pemilu terus berpolemik di tengah masyarakat.

Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Fadli Ferryansyah berharap sejumlah dugaan pelanggaran pemilu yang hingga kini masih dipersoalkan di masyarakat, tidak digeneralisasi sebagai kesalahan penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU.

Beragam dugaan mengenai teknis penyelenggaraan, teknis penghitungan suara, dan keraguan atas netralitas penyelenggara hendaknya dianggap sebatas kesalahan teknis dan oknum semata.

“Oleh karenanya, segala bentuk dugaan kecurangan atas pemilu tersebut selayaknya dilaporkan melalui mekanisme hukum seperti Bawaslu, kepolisian, DKPP dan MK,” terangnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/5).

Menurutnya, upaya generalisasi atas dugaan-dugaan kecurangan yang bertujuan untuk menolak hasil pemilu adalah upaya delegitimasi lembaga penyelenggara. Ini merupakan sikap tendensius yang bertentangan dengan demokrasi.

“Apalagi mengarah pada upaya people power yang justru akan memprovokasi masyarakat untuk menolak hasil pemilu yang sudah sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang ada,” tegasnya.

Fadli menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu yang telah bekerja keras dalam memastikan terlaksananya Pemilu dengan baik.

“Kami juga mendukung KPU dan Bawaslu untuk tetap istiqomah menyelesaikan proses yang sedang berjalan sampai waktu yang sudah ditentukan,” sambungnya.

Kepada semua komponen masyarakat, Fadli meminta untuk bersabar menunggu hasil penghitungan suara secara resmi yang dilakukan oleh KPU. Jika tidak puas dengan putusan itu, maka masyarakat bisa menempuh jalur konstitusional.

“Jangan melakukan tindakan di luar mekanisme hukum yang dapat memancing emosi masyarakat dan mendelegitimasi penyelenggara pemilu,” pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya