Berita

Fahira Idris/Dok

Politik

Penyebab Meninggal 440 Petugas KPPS Diungkap, Bukti Itikad Baik Negara

SENIN, 06 MEI 2019 | 13:38 WIB | LAPORAN:

Duka terus merundung gelaran Pemilu 2019 karena jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia kembali bertambah.

Hingga Sabtu (4/5) lalu, sebanyak 440 petugas KPPS dilaporkan meninggal dunia. Sementara petugas KPPS yang sakit mencapai 3.788 orang.

Wakil Ketua Komite I DPD RI Fahira Idris yang membidangi persoalan politik, hukum dan HAM menyatakan, penyebab meninggalnya lebih dari 400 orang petugas KPPS sangat penting diungkap agar menjadi pelajaran berhargai bagi bangsa ini, terutama para pengambil kebijakan untuk bersungguh-sungguh mendesain pemilu ke depan yang lebih manusiawi.
 

 
"Jika tidak diungkap, maka besarnya jumlah petugas KPPS yang meninggal pada Pemilu 2019 ini akan menjadi catatan buruk perjalanan demokrasi kita dan akan terus menjadi beban sejarah bangsa ini sampai kapan pun," kata Fahira dalam siaran persnya, Senin (6/5).

Bangsa ini tidak bisa menggantikan rasa kehilangan keluarga, tetapi setidaknya pengungkapan sebab meninggalnya petugas KPPS menjadi itikad baik negara untuk mencegah agar peristiwa memilukan seperti ini tidak terulang di pemilu-pemilu mendatang.

Menurut Fahira, berbagai spekulasi muncul di masyarakat terkait penyebab banyaknya petugas KPPS yang gugur ini. Spekulasi ini tidak sehat jika terus dibiarkan menggelinding karena masyarakat akan menarik kesimpulannya sendiri-sendiri.

Banyak faktor yang harus diselidiki dan dipertimbangkan, lanjut Fahira, jika ingin menarik kesimpulan bahwa Pemilu 2019 yang digelar serentak ini menyebabkan banyaknya petugas KPPS yang meninggal dan jatuh sakit.
Tekanan fisik dan psikis selama aktivitas pemilu, penyakit bawaan yang memang diderita oleh petugas KPPS, kelelahan yang diakibatkan beban kerja dan kurang istirahat, dehidrasi atau kekurangan nutrisi selama proses pemungutan dan penghitungan suara, menjadi hipotesa-hipotesa yang harus diuji oleh ahli-ahli yang berkompeten.

“Agar kita memahami kenapa yang meninggal bisa sebanyak ini. Apa karena beban kerja berlipat-lipat akibat pemilu serentak, tekanan fisik dan psikis, kondisi fisik yang tidak prima, stres karena tanggung jawab yang begitu besar tidak sebanding dengan honor KPPS yang seadanya, atau kombinasi dari semua itu. Ini penting diungkap, agar ke depan, kita bisa mendesain pemilu yang lebih manusiawi bagi para petugas KPPS yang merupakan ujung tombak pemilu kita," pungkas Senator Jakarta ini.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya