Berita

Amirullah Hidayat/RMOL

Politik

Korsa Akan Bawa Kecurangan Pilpres Ke PBB Dan Badan HAM Internasional

MINGGU, 05 MEI 2019 | 16:26 WIB | LAPORAN:

Maraknya dugaan kecurangan dalam proses pemilihan presiden (Pilpres) 2019 tidak bisa dibiarkan. Pasalnya, ada indikasi kecurangan ini sengaja dirancang secara sistemik.

Koordinator Pusat Relawan Sadar Indonesia (Korsa), Amirullah Hidayat mengatakan, dugaan kecurangan tersebut sangat membahayakan demokrasi Indonesia. Oleh karenanya, ia bertekad untuk membawa kecurangan-kecurangan tersebut ke forum internasional.

"Oleh karena itu, kita akan membawa semua bukti-bukti kecurangan Pemilihan Presiden ini ke internasional, dengan melaporkan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Amerika Serikat," ujar Amirullah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/5).

Selain kepada PBB, Amirullah juga menyebut akan membawa seluruh bukti kecurangan Pilpres ke Badan HAM Internasional di Den Haag, Belanda.

"Karena ini sudah jelas pelanggaran HAM terhadap suara rakyat," tegas Kader Muda Muhammadiyah ini.

Menurut Amirullah, langkah tersebut akan diambil mengingat penyelenggara dan pengawas Pemilu, dalam hal ini KPU dan Bawaslu, terkesan bungkam terhadap maraknya dugaan kecurangan yang disuarakan masyarakat.

"Terindikasi kuat ada kekuatan besar yang mengatur jalannya Pemilihan Presiden. Sebab jika ini dibiarkan, masa depan anak cucu akan suram," imbuhnya.

Amirullah melanjutkan, saat ini Korsa sedang melakukan finalisasi pengumpulan data kecurangan di seluruh Indonesia. Menurutnya, data yang sudah masuk menyebut kecurangan terjadi di 16 provinsi dan 5 negara.

"Dan juga kita sedang berkordinasi dengan Tim Pengacara yang dipimpin oleh DR. Eggi Sudjana tentang langkah-langkah pelaporan secara resmi. Target kita bahwa PBB terlibat dalam penegakkan demokrasi di Negeri ini, karen penyelenggara, pengawas dan penegak hukum telah tidak bisa diharapkan lagi," tandas Amirullah Hidayat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya