Berita

Anggota Tim Advokasi PA 212, Dedi Suhardadi/RMOL

Hukum

Tidak Ada Itikad Baik, Andre Taulany Terpaksa Dilaporkan Ke Polisi

SABTU, 04 MEI 2019 | 13:50 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Komedian Andre Taulany resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) atas dugaan penghinaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Anggota Tim Advokasi PA 212, Dedi Suhardadi mengatakan, pihaknya sangat sedih bercampur marah melihat video Andre yang diduga melakukan penghinaan terhadap Nabi.

"Sebagai seorang muslim pasti melihat itu sedih dan marah, badan Rosul yang kita yakini wangi lalu disamakan dengan kebun," kata Dedi di gedung Bareskrim, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Sabtu (4/4).


Dedi mengatakan, PA 212 terpaksa melaporkan Andre ke pihak kepolisian lantaran hingga saat ini tidak ada itikad baik berupa permintaan maaf kepada umat Islam terkait ucapanya tersebut.

Dijelaskan, bukan hanya umat muslim Indonesia yang marah melainkan seluruh umat yang ada di penjuru dunia pasti akan terusik.

"Jika mereka (umat Islam) yang masih punya iman, pasti mereka terusik," pungkas Dedi.

Hingga berita ini diturunkan, Dedi bersama lima orang rekannya tengah membuat laporan polisi di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim.

Sebuah video viral mengenai cuplikan tayangan, ketika ucapan Andre Taulany disorot saat Virzha Idol menuturkan, berdasarkan kisah yang dia baca, harum badan Nabi itu diibaratkan seperti seribu bunga.

Saat itulah, Andre Taulany berkomentar, "Aromanya seribu bunga? Itu badan atau kebon?" kata dia.

Kalimat bernada bertanya inilah yang menjadi viral lantaran kalimat tanya Andre tersebut diduga menghina junjungan umat Islam.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya